Suaradesa.co (Bojonegoro) – Alokasi Dana Desa (ADD) tahap satu tahun 2022 di Kabupaten Bojonegoro telah disalurkan kepada 419 desa di 28 Kecamatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bojonegoro, Machmuddin, mengatakan, jika dua desa di Kecamatan Gayam menerima ADD terbesar se-Kabupaten Bojonegoro.
Dua Desa itu adalah Desa Gayam dan Mojodelik. Dari data menyebutkan, Desa Gayam menerima ADD sebesar Rp2,297 miliar dan Desa Mojodelik menerima sebesar Rp2,045 miliar.
Sementara, rata-rata desa yang lain hanya berada di angka ratusan juta hingga Rp1 miliar lebih.
“Karena dua desa tersebut merupakan penghasil minyak dan gas bumi Lapangan Banyu Urip, yakni desa Gayam dan desa Mojodelik,” ujarnya, Rabu (27/4/2022).
Menurutnya, besaran ADD tersebut tergantung dari produksi Lapangan Banyu Urip yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
“Untuk teknis perhitungannya ada di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda),” imbuhnya.
Selama ini, kedua desa tersebut telah memberikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) keuangan atas ADD yang disalurkan. Karena, LPJ merupakan salah satu syarat untuk pengajuan ADD selanjutnya.
“Saat ini, sudah mulai proses untuk ADD tahap dua,” pungkasnya. (*Rin)
