Reporter: Ahmad Fauzi
Suaradea co.(Bojonegoro) – Berdasarkan hasil Konferensi Pers yang dilakukan oleh Badan Klimatologi dan Geo Fisika ( BMKG ) Jawa Timur, Jumat ( 17/3/2023) siang tadi secara daring bahwa musim kemarau datang lebih awal yakni di Dasarian I-III Bulan April 2023.
Berdasarkan data BMKG bahwa musim kemarau di Kabupaten Bojonegoro adalah dimulai di Bulan April 2023 yakni di 21 Kecamatan yakni Kecamatan Balen, Baureno, Bojonegoro, Dander, Gayam, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kepohbaru, Malo, margomulyo, Ngambon, Ngasem, Ngraho, Padangan, Sekar, Sumberejo, Tambakrejo dan Kecamatan Trucuk.
Masih berdasarkan data dari BMKG Jawa timur beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro baru memasuki musim kemarau diperkirakan pada Dasarian I-III Bulan Mei 2023 yakni Kecamatan Bubulan, Gondang, Kedungadem, Sugihwaras, Sukosewu dan Temayang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto, S.STP menyampaikan bahwa dimasa peralihan musim ini warga masyarakat untuk tetap waspada.
Sebagaimana himbauan BMKG Jawa Timur bahwa pada masa peralihan waspada angin kencang dan hujan lebat dengan intenstitas singkat. Karena itu adalah salah satu tanda peralihan musim.
“Puncak musim kemarau diperkirakan pada Bulan Agustus ,”tukasnya.
Tahun ini musim kemarau datang lebih awal dengan sifat musim kemarau lebih panjang dan lebih kering. Kepada masyarakat yang biasanya bergantung pada sistem pengairan dengan air hujan untuk benar benar memperhatikan pola tanam.
“Sehingga tidak terjadi gagal panen atau kerugian karena kekurangan air,”pungkasnya. (fa)