Suaradesa.co, Tuban – PT Jasa Raharja Kantor Cabang Bojonegoro melalui Kantor Pelayanan Tuban menggelar sosialisasi program intensifikasi keselamatan transportasi berbasis domisili korban.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pendapa Kecamatan Tuban, Rabu (19/11), dan dihadiri unsur pemerintah kecamatan, kelurahan, desa, hingga RT/RW serta tokoh masyarakat.
Kepala Kantor Cabang Jasa Raharja Bojonegoro, Dedy Rachmad, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pola sosialisasi keselamatan transportasi pada tahun ini mengalami perubahan.
Jika sebelumnya edukasi difokuskan pada titik-titik rawan kecelakaan, kini pendekatannya diarahkan langsung pada pemerintah daerah hingga tingkat paling bawah.
“Tahun ini kami mengubah pendekatan, yakni menyasar pemerintah kecamatan, kelurahan, desa, RT/RW, dan tokoh setempat. Tujuannya agar mereka dapat mengedukasi masyarakat di wilayah yang sering terlibat kecelakaan lalu lintas,” ujar Dedy.
Ia mengungkapkan, Tuban kota menjadi salah satu wilayah dengan angka kecelakaan tertinggi di Kabupaten Tuban. Karena itu, 70 peserta yang hadir dalam giat ini diharapkan mampu menjadi agen keselamatan, yang kemudian mendorong lahirnya berbagai inovasi dan kegiatan pencegahan kecelakaan di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Camat Tuban Dani Ramdhani menyampaikan apresiasi atas langkah Jasa Raharja yang dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kesadaran masyarakat perlu terus ditumbuhkan karena tingkat kecelakaan di Tuban cukup tinggi. Giat seperti ini menjadi langkah pencegahan yang penting agar masyarakat mendapat wawasan dan pemahaman lebih baik,” tegasnya.
Dani menambahkan, banyak korban kecelakaan lalu lintas justru merupakan tulang punggung keluarga. Kondisi itu kerap memicu persoalan ekonomi dan menjadi salah satu penyebab kemiskinan di Kabupaten Tuban.
“Kalau tulang punggung keluarga menjadi korban bahkan sampai meninggal, keluarga pasti drop. Ini menjadi persoalan serius,” imbuhnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu lalu lintas, dan tidak abai terhadap keselamatan diri maupun orang lain.
“Patuhi aturan lalu lintas dan pastikan semua aman sebelum berkendara. Ini demi kebaikan kita semua,” pungkasnya.(fa/him)
