HeadlineKabar DesaKabar Kota

Sambang Desa : Pemkab Bojonegoro Dorong Penguatan Modal dan Tekhnologi BUMDes

139
×

Sambang Desa : Pemkab Bojonegoro Dorong Penguatan Modal dan Tekhnologi BUMDes

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Bojonegoro.

Melalui program Sambang Desa, Bupati Bojonegoro dan jajaran langsung berinteraksi dengan masyarakat untuk mendengarkan langsung aspirasi serta melihat kondisi lingkungan.

Kali ini, Sambang Desa dilaksanakan di Desa Miyono, Kecamatan Sekar, dengan tema Strategi Peningkatan Populasi dan Produksi Ternak Sapi serta Peranan BUMDes dalam Meningkatkan PAD Desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD), Mahmudin, mengatakan, keberadaan BUMDes adalah untuk membuka peluang tenaga kerja, membuka jaringan bisnis, dan juga untuk mengoptimalkan pendapatan masyarakat desa juga pendapatan asli desa.

Baca Juga :  Rusak Parah, Pemdes Kaliombo Berharap Akses Jalan Diperbaiki

“Sedangkan jenis usahanya bisa bermacam,-macam misalnya penyediaan jasa seperti pembayaran pulsa, PLN, dan sebagainya, juga ada pengelolaan hasil pertanian,” ujarnya, Kamis (10/9/2020).

Untuk program prioritas Pemkab Bojonegoro, salah satunya adalah bantuan BUMDes sebesar Rp100 juta untuk se Kabupaten Bojonegoro.

Pada tahun 2019 sudah 93 BUMDes yang mendapatkan bantuan, sementara tahun ini sebanyak 38, sehingga total ada 131 BUMDes yang mendapatkan bantuan keuangan Rp100 juta.

“Nantinya, kita akan memberikan pembinaan tentang tata kelola baik untuk neraca bisnisnya sehingga seluruh BUMDes yang sudah siap, kami akan gelontorkan bantuan tersebut,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkab Tuban Raih KLA Peringkat Nindya Tahun 2023: Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Tuban Berikan Apresiasi dan Harapan

Menyambung dengan Program Petani Mandiri (PPM), diharapkan BUMDEs bisa melakukan pembelian gabah. Salah satu mekanisme yang bisa dilakukan adalah cash and carry.

“Bicara tentang harga, diharapkan BUMDes bisa mengendalikannya sehingga ketika harga normal BUMDes bisa melepasnya di pasaran,” imbuhnya.

Pihaknya juga berharap, BUMDes di Kecamatan Sekar sudah bisa bergerak di bidang peternakan mengingat populasi ternak yang luar biasa.

Sehingga, penguatan modal dan tekhnologi pada rencana bisnis yang akan dilakukan BUMDes juga nantinya menjadi andalan dan mampu meningkatkan PAD desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *