Suaradesa.co (Bojonegoro) – Puluhan warga Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berbondong-bondong mendatangi balai desa setempat untuk mengikuti acara Sambang Desa, Selasa (8/9/2020).
Meski terik matahari panas menyengat, namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti acara dari awal hingga akhir.
Fatimah (40), mengaku, baru kali ini mengikuti acara Sambang Desa di daerahnya. Bersama anggota PKK lainnya, ibu dua anak ini mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah.
“Acaranya ramai, warga banyak yang ikut datang juga melihat ibu Anna dan pejabat lainnya datang ke desa kami,” ungkapnya.
Dari penjelasan yang diberikan oleh Camat, Dinas Pertanian dan juga Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air, Fatimah berharap program-program pemerintah mulai dari pengairan untuk pertanian, kebutuhan air untuk rumah tangga, dan lain-lainnya bisa didapatkan terus menerus.
“Alhamdulillah kami sudah merasakan semua programnya pemkab Bojonegoro ya seperti santunan kematian, program petani mandiri, lalu jalan yang sudah bagus, pokoknya kami minta bisa dapat terus,” ujarnya semangat.
Sementara Rianto (45), Kelompok Tani setempat mengaku jika petani di Desa Bondol telah merasakan manfaat dari Program Petani Mandiri (PPM).
“Manfaatnya sangat kami rasakan, apalagi tidak lagi mengalami kelangkaan pupuk,” tandasnya.
Pihaknya berharap, adanya peningkatan infrastruktur pertanian khususnya untuk sistem pengairan. Oleh sebab itu, normalisasi sungai dan waduk sangat dibutuhkan.
“Insya Allah, produksi pertanian bisa semakin meningkat dengan dukungan program dari Ibu Bupati,” tandasnya.
Kepala Desa Ngambon, Yuli Triono yang ikut hadir juga tidak melewatkan untuk menyampaikan aspirasi terkait warga disekitar Waduk Nglambangan yang sering terdampak banjir.
“Karena adanya peningkatan sedimen, akhirnya ada 14 rumah terdampak banjir jika musim penghujan tiba,” lanjutnya.
Pihaknya berharap, untuk adanya normalisasi waduk dan peningkatan pengairan serta pengelolaan air bersih di wilayahnya.
“Dengan adanya aliran air dari selatan maka akan membawa manfaat yang luar biasa. Apalagi, pengelolaan dilakukan dengan baik,” imbuhnya.
Dia juga meminta arahan bagaimana agar sumber air di Desa nya bisa keluar alamiah dan tidak berupa lempung saat dibor. Sehingga, kebutuhan air bersih warga tercukupi saat musim kemarau.
Sementara itu, masing-masing OPD nampak memberikan jawaban terhadap pertanyaan warga baik sektor kesehatan, infrastruktur, pertanian, pengairan, pendidikan, dan masih banyak lagi.
