HeadlineKabar DesaKabar Kota

Sambang Desa, Bupati Anna Ajak Warga Bersama-Sama Awasi Pembangunan Daerah

18
×

Sambang Desa, Bupati Anna Ajak Warga Bersama-Sama Awasi Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Kegiatan Sambang Desa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, di Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Selasa (8/9/2020) hari ini menjadi momentum warga setempat untuk menyampaikan aspirasi.

Dalam kegiatan Sambang Desa tersebut, sebagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut hadir untuk langsung memberikan jawaban bagi warga yang menyampaikan pertanyaan.

Bupati Anna Mu’awanah dalam sambutannya mengungkapkan, dalam kegiatan Sambang Desa merupakan ajang penyampaian aspirasi masyarakat tentang kebijakan Pemkab selama ini.

“Jadi, kita bisa melihat langsung dan mendengarkan suara masyarakat terkait kebijakan,” ujarnya, Selasa (8/9/2020).

Dari sebagian OPD yang hadir, diantaranya ada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA), Dinas Pertanian, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Bagian Kesra.

“Bagian Kesra ini yang mengurus santunan kematian. Dan memang, banyak kendala tekhnis di masyarakat sehingga prosesnya lama salah satunya warga yang meninggal tidak punya E-KTP,” imbuhnya.

Baca Juga :  Banggar DPRD Setujui Usulan Bupati Bojonegoro Soal Tambahan Insentif GTT/PTT

Dan sekarang ini, Kecamatan sudah melakukan jemput bola dalam kepengurusan E-KTP bagi warga yang masuk kategori Lanjut Usia (Lansia).

Hingga sekarang ini, progres pembangunan di Kabupaten Bojonegoro sudah mengalami peningkatan. Diantaranya perbaikan jalan rusak dengan cor beton, pemberian Program Petani Mandiri (PPM), dan masih banyak lagi program prioritas bagi warga.

“Termasuk bagi penerima PPM yang manfaatnya sangat banyak seperti pelatihan maupun pemberian beasiswa bagi anak petani,” imbuhnya.

Bupati wanita pertama di Bojonegoro ini mengingatkan kepada warga untuk segera bergabung atau membentuk kelompok tani agar mendapatkan PPM. Karena manfaat penerima bantuan tersebut sangat banyak.

“Kalau di Kecamatan Ngambon ini baru ada 21 kelompok tani, bagi yang merasa petani harus segera menyesuaikan diri,” tegasnya.

Sementara untuk peningkatan infrastruktur pertanian, Bupati Anna, meminta agar DPU SDA melakukan normalisasi Waduk Nglambangan yang memberikan dampak bagi para petani di Kecamatan Ngambon.

Baca Juga :  Kapolres Bojonegoro Pimpin Apel Perdana, Ini Arahannya

“Kita terus keliling untuk memastikan kebutuhan air bagi petani maupun rumah tangga bisa tercukupi,” tegas Bu Anna.

Termasuk di Kecamatan yang masuk Zona 4 yang lokasinya memang jauh dari perkotaan dan cukup banyak kendala tekhnis dalam melaksanakan pembangunan.

“Dan, alhamdulilah baik Zona 3 dan 4 proses pembangunan termasuk infrastruktur jalan sudah berjalan maksimal,” tandasnya.

Pihaknya meminta masyarakat untuk memiliki kesadaran bersama-sama untuk ikut membangun, merasakan, mengawasi, merawat dan menikmati.

Juga, perhatian untuk keberadaan sampah di setiap desa yang harus segera ditata ulang. Jika belum ada tempat sampah, maka harus mengajukan kontainer sampah ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Termasuk galakkan juga tanaman peneduh ya, supaya lingkungan desa tidak gersang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *