Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan RPD 2024-2026 dan Rancangan Awal (Ranwal) RKPD 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Rabu (22/02/2023).
Acara dihadiri Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, NGO, Mahasiswa/wi, Akademisi, Media, serta seluruh Kepala OPD di lingkup Pemkab Bojonegoro.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat tahap awal dan menyerap saran dan masukan stakeholder terhadap Pembangunan tahun 2024-2026 dan RKPD 2024. Masukan tersebut sebagai bahan perencanaan Daerah tahun 2024-2026.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dalam sambutannya menyampaikan, RPD 2024-2026 akan menjadi dasar pijakan program-program Pemkab Bojonegoro kedepan.
“Selain itu, RPD juga akan menjadi dasar penyusunan RKPD tahun 2024, sehingga konsultasi publik dari seluruh unsur masyarakat sangat penting untuk dilakukan,”ujarnya.
Bupati menyampaikan, jika Pemkab Bojonegoro telah menyusun 7 program prioritas, diantaranya percepatan pembangunan desa dan kota, implementasi penerapan sistem pemerintah berbasis elektronik, penguatan ketahanan pangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan stunting, ekonomi dan digitalisasi, kebencanaan, dan ekonomi hijau atau Green Economy and environment.
Asisten I Hukum dan Pemerintah, Joko Lukito memaparkan, masing-masing uraian kegiatan 7 program prioritas yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. Salah satunya untuk program pemerataan desa dan kota diantaranya sarana prasarana jalan Kabupaten, overlay jalan rigid, jembatan kabupaten, pelebaran jembatan, fly over, pelebaran jalan, BKD jalan dan jembatan, aladin, listrik, drainase IKK, air bersih, MCK, PJU, PJL, RPH Unggas, IPA, Museum migas serta pembangunan TPA.
Selain itu, lanjut dia akan ada kenaikan honor RT/RW 100 persen, Modal UKM, Program Beasiswa RPL Desa, Pembayaran iuran BPJS Kesehatan, bagi Kades dan Perades, pembuatan batas desa, pengadaan alat perlengkapan jalan, lanjutan pembangunan jalan MH Thamrin.
“Sehingga, kita butuh masukan dari beberapa stakeholder untuk melengkapi pelaksanaan program tersebut,”pungkasnya. (rin)
