Suaradesa.co, Bojonegoro – Suasana pintu masuk Kampoeng Thengul di Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, kini tampak lebih segar. Plang nama yang sebelumnya kusam, perlahan berubah menjadi penanda baru yang lebih rapi dan bercahaya.
Semua itu berkat tangan-tangan mahasiswa KKN-TK 17 Universitas Bojonegoro 2025 yang melakukan revitalisasi plang nama Kampoeng Thengul pada minggu ketiga hingga keempat masa pengabdian mereka.
Kegiatan sederhana ini menjadi istimewa karena bukan sekadar mengecat ulang papan nama. Para mahasiswa menambahkan sentuhan penerangan agar plang tetap terlihat jelas saat malam hari.
Bahkan, mereka juga membuat plang identitas KKN-TK 17 Unigoro 2025 sebagai jejak kontribusi selama mengabdi di desa.
Ketua kelompok, Aditya Dharma Hartadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat melestarikan identitas desa.
“Revitalisasi plang nama ini kami lakukan agar Kampoeng Thengul memiliki penanda yang lebih layak dan mudah dikenali. Plang ini juga menjadi penanda kami dalam mendukung pelestarian budaya desa,” jelasnya.
Seorang anggota kelompok menambahkan bahwa penerangan di plang bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga memudahkan pengunjung.
“Kami sengaja mengecat ulang dan menambahkan penerangan supaya plang tetap terlihat jelas di malam hari. Harapannya, pengunjung bisa langsung tahu lokasi Kampoeng Thengul,” katanya.
Langkah kecil mahasiswa ini diharapkan menjadi pijakan besar untuk mengangkat kembali nama Kampoeng Thengul sebagai pusat budaya Desa Sumberjo. Dengan wajah baru plang nama tersebut, desa berharap semakin dikenal luas melalui warisan budayanya, seperti Wayang Thengul dan Tari Jumantara, yang terus hidup dan dijaga oleh masyarakat.(red)
