Wisata Budaya

Lumpang Kenteng Mlinjeng Didaftarkan Cagar Budaya

287
×

Lumpang Kenteng Mlinjeng Didaftarkan Cagar Budaya

Sebarkan artikel ini
Lumpang Kenteng Mlinjeng Didaftarkan Cagar Budaya
Lumpang Kenteng Mlinjeng Didaftarkan Cagar Budaya

Suaradesa.co – Setelah mendatangkan akademisi kesejarahan dan arkeologi, Pemerintah Desa Mlinjeng Kecamatan Sumberrejo berinisiatif untuk melakukan langkah-langkah strategis guna keberlanjutannya.

“Langkah yang kami susun ini diantaranya berdasarkan rekomendasi lanjutan yang dibuat oleh Akademi Bale Parawangsa, tentunya setelah melalui pembahasan di internal desa,” kata Sugiri, selaku Kepala Desa Mlinjeng.

Langkah terbaru yang telah dilakukan adalah melaporkan sekaligus mendaftarkan Lumpang Kenteng sebagai Obyek Diduga Cagar Budaya melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Jadi saat ini status Lumpang Kenteng sudah didaftarkan,” tambahnya.

Menurut Ramon Pareno selaku Founder Akademi Bale Parawangsa, langkah yang dilakukan oleh Pemdes Mlinjeng tersebut dinilai sangat tepat. Selain guna mempertegas statusnya, langkah tersebut juga akan membentuk ekosistem regional.

Baca Juga :  Tari Khayangan Api: Pesona Budaya Bojonegoro dalam Indonesian Culture Festival 2024

“Memang kami sarankan ke Pemprov, karena setelah berkoordinasi dengan Pemkab melalui Disbudpar ada kendala mengenai ketersediaan tenaga ahli cagar budaya,” terangnya.

Berdasarkan hasil identifikasi sementara, Lumpang Kenteng yang ada di Desa Mlinjeng memiliki beberapa kekhususan. Diantaranya adalah berdasarkan visual permukaan yang tampak. Lumpang Kenteng tersebut memiliki beberapa lobang kecil yang identik dengan dakon, kemudian memilki ujung yang identik dengan lingga namun menghadap ke arah yang tidak lazim.

Ukuran Lumpang Kenteng yang cukup besar juga menunjukkan fungsinya yang bukan hanya sebatas alat tumbuk.

Baca Juga :  Tari Setro Wetan Warnai Perayaan Hari Jadi ke-731 Kabupaten Tuban

Diperkirakan bahwa benda yang telah menjadi pusaka desa tersebut tidak seharusnya berposisi, berbentuk dan berlokasi seperti saat ini. Besar kemungkinan bahwa Lumpang Kenteng tersebut adalah semacam Lingga yang belum rampung pengerjaannya.

Pemdes Mlinjeng berharap melalui pendaftaran yang telah dilakukan akan ditindaklanjuti dengan upaya identifikasi formal dari Pemprov Jawa Timur.

“Kami sendiri belum mengetahui secara pasti mengenai bentuk utuhnya. Dari dulu ya hanya nampak permukaannya seperti itu dan masyarakat sini secara turun temurun telah memperlakukan Lumpang Kenteng seperti pusaka desa,” tambah Udin, warga Desa Mlinjeng.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *