Bojonegoro, 18 Desember 2024 – Semangat menjaga kelestarian lingkungan terus digaungkan melalui Gerakan Lestari Alam Raya (GELAR) #7 yang digelar oleh IDFoS Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Perhutani. Bertempat di Desa Sumberjokidul, Kecamatan Sukosewu, aksi penghijauan ini berlangsung meriah pada Rabu pagi (18/12/2024).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh sekitar 80 peserta dari berbagai instansi, komunitas, dan media. Di antaranya Perhutani, Bappeda, DLH, CDK, Kemenag, DKPP, Bhabinkamtibmas, Koramil 21, Nurul Hayat, LazisNU, IPARI, serta beberapa media partner. Acara dibuka dengan seremoni, sambutan, doa bersama, dan dilanjutkan dengan aksi tanam pohon. Sebanyak 1.060 bibit pohon disiapkan, terdiri atas tanaman kehutanan dan Multi Purpose Tree Species (MPTS) atau tanaman penghasil buah.
Jujuk Arif Basuki, Kepala Desa Sumberjokidul, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini. Namun, ia juga menyoroti tantangan yang selama ini dihadapi.
“Sering kali, bibit yang ditanam di tanggul dicabut setelah beberapa bulan karena kurangnya pemahaman masyarakat. Karena itu, kami mendorong masyarakat untuk menanam di pekarangan masing-masing agar memberikan manfaat langsung di masa depan,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum perubahan pola pikir, sehingga masyarakat mulai peduli untuk merawat pohon yang ditanam.
Helmi Ali Fikri, Camat Sukosewu, memberikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam kegiatan ini. “Kami berharap bibit ini dirawat dengan baik karena upaya penghijauan seperti ini sangat penting. Semoga Desa Sumberjokidul menjadi contoh bagi desa-desa lain,” kata Helmi.
Sementara itu, Joko Hadi Purnomo, Ketua IDFoS Indonesia, menjelaskan bahwa kegiatan GELAR #7 bertujuan meningkatkan tutupan lahan, mengurangi emisi karbon, dan memperkuat sumber daya air.
“Kami berterima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan 1.000 bibit tanaman dan CDK atas dukungan 60 bibit MPTS. Penanaman pohon ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Kami berharap lima bulan ke depan bisa melihat hasil nyata dari upaya ini,” kata Joko.
Dengan semangat kebersamaan, aksi tanam pohon ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Sumberjokidul dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Gerakan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi berbagai pihak dapat membawa dampak positif bagi lingkungan dan masa depan Bojonegoro.(rin)