KesehatanSospol & Pemerintahan

Undip Semarang Siap Bantu Pemkab Blora Tangani Stunting dan Kemiskinan

426
×

Undip Semarang Siap Bantu Pemkab Blora Tangani Stunting dan Kemiskinan

Sebarkan artikel ini
Undip Semarang Siap Bantu Pemkab Blora Tangani Stunting dan Kemiskinan
Undip Semarang Siap Bantu Pemkab Blora Tangani Stunting dan Kemiskinan

Blora – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang siap memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dalam menangani masalah stunting dan kemiskinan.

Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan bahwa perguruan tinggi dapat bekerja sama dengan Pemkab Blora untuk mengatasi permasalahan dan mengembangkan potensi daerah melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hal ini disampaikan Arief setelah penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Pemkab Blora dan Undip yang berlangsung di Lantai 2 Gedung Rektorat Undip pada Kamis (11/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Arief memaparkan berbagai potensi Kabupaten Blora, termasuk sektor pertanian, peternakan, pariwisata, dan sumber daya alam. Dia juga menjelaskan berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkab Blora dalam pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Namun, Arief juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Blora, seperti kemiskinan, stunting, infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM). “Cukup banyak potensi Blora, demikian juga ada sejumlah permasalahannya.

Baca Juga :  Pemkot Semarang Tangani Banjir dengan Infrastruktur Canggih Kurangi Genangan

Hal itu tentunya tidak mungkin dapat diselesaikan Pemkab Blora sendiri,” ujar Arief dalam siaran persnya. Oleh karena itu, dia menegaskan perlunya kerja sama dengan semua stakeholder terkait, termasuk perguruan tinggi.

Rektor Undip, Suharnomo, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, kerja sama ini sesuai dengan slogan “Undip Bermartabat, Undip Bermanfaat”.

Suharnomo menegaskan, Undip siap melibatkan mahasiswa dan dosen untuk membantu Blora, terutama dalam penanganan stunting. “Pak Bupati, kemarin kami juga menjadi juara satu program implementasi Mahasiswa Peduli Stunting Nasional 2024,” jelasnya.

Suharnomo juga menyatakan bahwa Undip akan memfokuskan program penanganan stunting dalam kuliah kerja nyata (KKN), termasuk dengan melibatkan para dokter.

Baca Juga :  Persaingan Ketat Caleg DPRD Bojonegoro Petahana vs Pendatang Baru pada Pemilu 2024

Selain itu, Undip juga akan membantu Pemkab Blora dalam mengatasi berbagai persoalan lainnya, seperti kemiskinan, pengairan, desa binaan, pendidikan, pengembangan peternakan, hingga petani milenial.

“Undip ingin memberikan manfaat di Jawa Tengah,” tambah Suharnomo.

Penandatanganan kesepakatan kerja sama ini dihadiri oleh Majelis Wali Amanat (MWA) Undip, senat akademik, wakil rektor, para dekan di lingkup Universitas Diponegoro, Ketua Lembaga Pengelola Program Studi Di Luar Kampus Utama (LPPSDKU) Undip, dan sejumlah perwakilan dosen.

Dari pihak Pemkab Blora, hadir pula sekretaris daerah, asisten administrasi umum, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala bagian pemerintahan, dan kepala bagian protokol dan komunikasi pimpinan (ProKompim) sekretariat daerah (Setda). (yo/rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *