Sospol & Pemerintahan

Tiga Kandidat Ketua HMI Bojonegoro Ditetapkan

487
×

Tiga Kandidat Ketua HMI Bojonegoro Ditetapkan

Sebarkan artikel ini
Kandidat Ketua HMI Kabupaten Bojonegoro
Kandidat Ketua HMI Kabupaten Bojonegoro

Bojonegoro – HMI Cabang Bojonegoro telah menetapkan tiga bakal calon kandidat Ketua Umum HMI Cabang Bojonegoro periode 2024/2025 pada Konferensi Cabang (Konfercab) XXI yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2024.

Konferensi Cabang merupakan momentum penting untuk regenerasi kepengurusan di HMI tingkatan cabang, di mana pemilihan Ketua Umum dilakukan oleh anggota dan pengurus dari berbagai kampus, yakni komisariat yang tersebar di seluruh Bojonegoro.

Tahapan ini diawali dengan penetapan kandidat yang telah mengembalikan berkas persyaratan pada 14 Mei 2024. Kemudian, debat calon kandidat dilaksanakan pada 15 Mei 2024 di Sekretariat HMI Cabang Bojonegoro, Jl. Ade Irma Suryani, Gg. Merthoyudo 1.

Debat tersebut dihadiri oleh panelis dari pengurus Badan Koordinasi HMI Jawa Timur, Pengurus Besar HMI, tokoh aktivis lingkungan dan desa alumni HMI, serta seluruh kader HMI Cabang Bojonegoro.

Baca Juga :  Kabupaten Tuban Sabet Juara Pertama Partisipasi Terbaik Sijalinmajataru 2024

Tiga kandidat yang merupakan kader terbaik HMI Cabang Bojonegoro adalah Sonia Jasmine Badjre dari Komisariat Lafran Pane Kampus UNIGORO, Rony Sugiarto dari Komisariat Malowopati Kampus STIE, dan Zainun Andika dari Komisariat Malowopati Kampus STIE.

Masing-masing kandidat memiliki visi dan misi yang progresif untuk membawa HMI Cabang Bojonegoro ke arah yang lebih baik dalam dunia aktivisme di Bojonegoro.

Ketua Umum HMI Cabang Bojonegoro saat ini, Albi Shobah, menyatakan bahwa peran HMI di tingkatan pengurus cabang memiliki tanggung jawab besar baik secara internal maupun eksternal.

“Tantangan internal mencakup kaderisasi di kampus-kampus yang memiliki karakteristik unik, di mana mahasiswa Bojonegoro umumnya tidak memiliki totalitas berorganisasi yang tinggi karena keterikatan dengan kegiatan rumah atau pekerjaan Tantangan eksternal meliputi peran HMI dalam menghidupkan kembali gerakan sosial, politik, budaya, dan agama di Bojonegoro yang saat ini mengalami stagnasi,” ujar Albi.

Baca Juga :  Sepanjang Sejarah di Bojonegoro, Surat Mutasi Ditarik Lagi

Albi menambahkan, “Dalam kepengurusan saya juga ada kekurangan dan kegagalan, namun Konferensi Cabang ini menjadi indikator keberhasilan kami dalam melahirkan tiga kandidat kader terbaik. Siapapun yang terpilih nantinya harus mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas HMI Cabang Bojonegoro.”

Dengan Konfercab XXI ini, diharapkan HMI Cabang Bojonegoro dapat melanjutkan peran strategisnya sebagai agen perubahan dan agen kontrol, serta mencapai kemajuan dan kemaslahatan bersama. (fa/rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *