Sospol & Pemerintahan

Menuju Pengakuan UNESCO, Pemkab Bojonegoro Resmikan Gedung Pusat Informasi Geologi Geopark

359
×

Menuju Pengakuan UNESCO, Pemkab Bojonegoro Resmikan Gedung Pusat Informasi Geologi Geopark

Sebarkan artikel ini
Menuju Pengakuan UNESCO, Pemkab Bojonegoro Resmikan Gedung Pusat Informasi Geologi Geopark
Menuju Pengakuan UNESCO, Pemkab Bojonegoro Resmikan Gedung Pusat Informasi Geologi Geopark

Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus berupaya mewujudkan pengakuan dari UNESCO sebagai Global Geopark. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan meresmikan Gedung Pusat Informasi Geologi Geopark Bojonegoro di Jl. Panglima Soedirman No. 24 Kepatihan, Bojonegoro, pada Senin (3/2/2025).

Penjabat Bupati Bojonegoro, Adriyanto, yang meresmikan langsung gedung tersebut, menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari strategi meningkatkan kualitas dan daya tarik Geopark Bojonegoro.

“Ini adalah bagian dari usaha kita untuk terus meningkatkan kelas dari Geopark yang kita miliki. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai Global Geopark,” ujar Adriyanto.

Ia menambahkan bahwa tujuan pengembangan Geopark tidak hanya sebatas pengakuan internasional, tetapi juga untuk menjadikan kekayaan alam Bojonegoro sebagai sumber kesejahteraan masyarakat.

Fasilitas dan Konten Pusat Informasi Geologi

Gedung Pusat Informasi Geologi Geopark Bojonegoro (PIG) akan menjadi pusat edukasi bagi masyarakat dan wisatawan. General Manager Geopark Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur, menjelaskan bahwa gedung ini akan menampilkan berbagai koleksi batuan, mineral, serta fosil dari situs geologi dan sejarah Geopark Bojonegoro.

Baca Juga :  Pemerintah Bojonegoro Gelar Pasar Murah

“Di dalamnya terdapat peta geologi, informasi struktur geologi, serta dokumentasi destinasi menarik seperti Kayangan Api, Wonocolo, Kedung Lantung, Gunung Pegat, hingga Situs Penemuan Gigi Hiu,” ungkap Kusnandaka.

Selain itu, PIG juga akan dilengkapi dengan:
• Zona Edukasi Interaktif berbasis AR/VR untuk menjelaskan fenomena geologi seperti pembentukan gunung, sungai, dan rekahan bumi.
• Ruang Edukasi dan Seminar untuk diskusi seputar geologi dan konservasi alam.
• Pusat Penelitian yang menyimpan data dan laporan penelitian geologi Bojonegoro.
• Galeri Wisata dan Budaya yang mengulas hubungan antara geologi dan budaya lokal.
• Mini Home Studio yang akan memutar film dokumenter tentang sejarah dan kekayaan geologi Bojonegoro.

Baca Juga :  Pemkab Bojonegoro Gelontorkan Rp777.9 Miliar untuk Rekonstruksi Jalan tahun 2023

Langkah Menuju Global Geopark

Sejak tahun 2018, Kawasan Taman Bumi Petroleum dan Gas Bojonegoro telah mendapatkan pengakuan sebagai Kawasan Taman Nasional oleh Kementerian ESDM. Kini, Pemkab Bojonegoro berupaya mengusulkan kawasan ini kepada UNESCO agar diakui sebagai Global Geopark.

Kajian pengembangan kawasan ini dilakukan oleh tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari perencanaan, analisis infrastruktur, mitigasi bencana, hingga strategi pengembangan wisata dan sosial budaya.

Sebagai informasi, Petroleum Geopark Bojonegoro sendiri terbagi menjadi empat kawasan utama, yaitu:
1. Petroleum Geoheritage Bojonegoro
2. Paleontologi Bojonegoro
3. Zona Kendeng Bojonegoro
4. Geo-Cultural Bojonegoro

Dengan diresmikannya Gedung Pusat Informasi Geologi Geopark Bojonegoro, harapannya semakin banyak masyarakat dan wisatawan yang mengenal kekayaan geologi Bojonegoro, serta mempercepat pengakuan UNESCO sebagai Global Geopark.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *