Bojonegoro — Menjelang Pilkada Serentak 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, menginisiasi kegiatan cooling system sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bojonegoro sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Rosyid, KH. Alamul Huda, di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Senin (4/11/2024) pagi.
Kapolres Bojonegoro didampingi Wakapolres serta Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh KH. Alamul Huda dan para pengurus Ponpes, yang sekaligus menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi antara kepolisian dan tokoh agama menjelang Pilkada 2024.
AKBP Mario Prahatinto menekankan pentingnya hubungan baik dan koordinasi yang kuat untuk menjaga kamtibmas di Bojonegoro selama masa pemilu.
“Kami ingin menjalin hubungan baik dengan tokoh agama guna menjaga situasi kondusif di Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal wajar dalam demokrasi, dan berharap masyarakat tetap bersatu.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, untuk bersama-sama menjaga kondusifitas menjelang Pilkada 2024,” tegasnya.
Selain itu, AKBP Mario berharap tokoh agama berperan sebagai “cooling system” dengan menyampaikan pesan-pesan damai untuk meredakan potensi ketegangan. KH. Alamul Huda menyambut baik inisiatif ini dan berharap sinergi antara Polres dan tokoh agama dapat terus terjaga untuk menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif di Bojonegoro.
“Semoga Pilkada di Kabupaten Bojonegoro aman dan kondusif, Aamiin..,” ucapnya.
Langkah preventif ini diharapkan mampu menjaga ketertiban masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada yang aman, damai, dan demokratis. (fa)
