Bojonegoro – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PKB Dapil Bojonegoro-Tuban, Anna Mu’awanah, melakukan kunjungan reses ke Kabupaten Bojonegoro pada 19/12/2024. Kegiatan ini bertujuan mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya dari kelompok minoritas. Sejumlah tokoh wanita Katolik hadir dan menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi umat minoritas di daerah tersebut.
Acara yang berlangsung di salah satu lokasi strategis di Bojonegoro ini menjadi forum diskusi terbuka antara masyarakat dan perwakilan DPR RI. Para tokoh wanita Katolik mengemukakan kendala yang kerap mereka hadapi, termasuk birokrasi yang rumit dan kurangnya dukungan dalam proses perizinan rumah ibadah. Aspirasi tersebut disampaikan dengan menyoroti pentingnya kesetaraan hak beribadah sesuai amanat UUD 1945 dan nilai-nilai Pancasila.
Salah seorang tokoh wanita Katolik mengungkapkan bahwa perizinan pendirian gereja sering kali terhambat oleh prosedur yang berbelit-belit. “Kami berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat memberikan solusi yang adil dan inklusif, sehingga umat Katolik dapat menjalankan kegiatan keagamaan tanpa hambatan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Anna Mu’awanah menegaskan komitmennya untuk menjembatani aspirasi ini di tingkat parlemen. “Kami akan membawa isu ini ke pembahasan lebih lanjut dan mendorong pemerintah daerah untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menjamin kebebasan beragama,” ucapnya.
Kegiatan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi konkret, di antaranya perlunya dialog lintas agama yang lebih intensif, perbaikan regulasi terkait perizinan rumah ibadah, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang toleransi serta kerukunan.
Melalui pertemuan ini, diharapkan hubungan antara kelompok mayoritas dan minoritas di Bojonegoro semakin harmonis. Kunjungan reses ini juga menjadi langkah awal untuk menciptakan solusi inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat, terutama kelompok minoritas yang kerap menghadapi tantangan.(red)