Blora – Sebanyak 336 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Dari total 3.517 pelamar, hanya 3.181 yang dinyatakan lolos dan akan melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang memperebutkan 208 formasi CPNS yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Blora tahun ini.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora, Achmad Toha, menyatakan bahwa proses pendaftaran CPNS berlangsung dengan baik, dan para peserta yang lolos seleksi administrasi kini dapat bersiap menghadapi SKD.
“Yang lolos seleksi administrasi hingga masa sanggah selesai ada sekitar 3.181 pelamar,” ungkap Toha pada Senin (7/10/2024).
Toha juga menekankan pentingnya persiapan peserta dalam menghadapi SKD yang akan diumumkan pada 16 Oktober mendatang. Ia mengimbau peserta untuk aktif memantau situs web BKD guna mendapatkan informasi terbaru dan mempersiapkan diri dengan baik, baik melalui bimbingan belajar maupun belajar secara mandiri.
“Saya mengimbau agar para pelamar yang mengikuti SKD mempersiapkan diri, dengan ikut bimbel atau belajar mandiri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Toha mengingatkan para pelamar agar tidak percaya dengan janji bantuan dari pihak luar yang mengaku dapat meloloskan mereka. Ia menegaskan bahwa proses seleksi CPNS dilakukan secara murni tanpa campur tangan pihak ketiga.
“Hati-hati penipuan, jangan percaya jika ada yang bisa membantu meloloskan,” tegasnya.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Blora membuka 208 formasi CPNS yang terdiri dari 128 formasi tenaga kesehatan dan 80 formasi tenaga teknis. Sebanyak 3.181 pelamar akan bersaing dalam tahap SKD untuk memperebutkan posisi tersebut.(yo)