Suaradesa.co, Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, memaparkan Nota Penjelasan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro, Selasa (16/4/2025). Dalam paparannya, Bupati menegaskan arah pembangunan lima tahun ke depan akan dilakukan secara holistik, teknokratis, dan partisipatif, demi mewujudkan Bojonegoro yang makmur dan membanggakan.
Dokumen perencanaan tersebut disusun dengan merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2025. RPJMD Bojonegoro juga telah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Lima Misi Pembangunan Bojonegoro
Dalam pemaparannya, Setyo Wahono memaparkan lima misi utama pembangunan yang menjadi fondasi arah kebijakan ke depan, yaitu:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak.
2. Mendorong perekonomian daerah yang produktif dan berkelanjutan.
3. Menjaga kelestarian lingkungan hidup serta mendorong transisi energi.
4. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, inovatif, dan responsif.
5. Mengembangkan potensi seni, budaya, olahraga, dan pariwisata lokal.
Bupati juga menyoroti sejumlah isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama, seperti pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, transformasi ekonomi, hingga dampak perubahan iklim. Pendekatan tematik, integratif, dan spasial akan menjadi dasar pelaksanaan program pembangunan di seluruh sektor.
Dukung UMKM, Petani, dan Digitalisasi Pemerintahan
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, lanjut Setyo, juga memberi perhatian besar pada sektor ekonomi lokal. Program-program dalam RPJMD akan mendukung penguatan UMKM, pemberdayaan petani, serta pengembangan wisata lokal berbasis budaya.
Selain itu, digitalisasi akan terus ditingkatkan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan cepat tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
“Harapan kami, seluruh proses perencanaan ini berjalan lancar dan bisa memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro,” ujar Setyo Wahono menutup sambutannya.
Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, menyampaikan apresiasinya atas penyusunan RPJMD yang dinilai visioner dan menyeluruh. Ia menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif agar perencanaan tersebut dapat diimplementasikan secara optimal.
“Peningkatan SDM dan penguatan ekonomi lokal adalah kebutuhan mendesak bagi Bojonegoro ke depan. Kami di DPRD siap mendukung dan mengawal pelaksanaan RPJMD ini agar berjalan tepat sasaran dan berpihak pada masyarakat,” ujar Abdulloh Umar usai rapat paripurna.
Rapat paripurna tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro, jajaran OPD, perwakilan Forkompimda, Pj Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, serta Camat yang turut memberikan masukan dalam proses penyusunan dokumen perencanaan daerah.(red)