Tulungagung – Kantor Yatim Mandiri Tulungagung menyelenggarakan acara khotmil Qur’an dan do’a bersama yatim dhuafa, dihadiri oleh 50 anak yatim dhuafa, karyawan, relawan, guru sanggar, dan tamu undangan.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan doa untuk para donatur, khotmil Qur’an 30 juz, serta mendengarkan kisah inspiratif dari pendongeng Kak Eka dari guru sanggar Genius.
Acara ditutup dengan pemberian makan siang, susu gratis, paket gizi sehat, dan uang saku untuk anak-anak yatim dan dhuafa.
Ahmad Burhan Farid, kepala Yatim Mandiri Tulungagung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar yang melibatkan air mata, ketulusan munajat, dan kerja keras. Harapannya, kebaikan-kebaikan akan terus didapat di tahun 2024.
Dalam pernyataannya, Burhan juga menegaskan bahwa bertahan bertahun-tahun bukanlah kebetulan, melainkan karena izin Allah.
Keberhasilan Yatim Mandiri yang telah bertahan selama 30 tahun diakui sebagai anugerah dari-Nya.
Bekerja di Yatim Mandiri dianggap sebagai pekerjaan dakwah yang membutuhkan konsistensi, komitmen tinggi, dan tanggung jawab kuat.
Selain itu, dibutuhkan niat yang kuat, kesabaran, dan ketulusan untuk mewujudkan visi misi memandirikan yatim dhuafa agar menjadi lembaga yang tetap eksis dan memberikan manfaat.
Pada akhir tahun ini, terima kasih dan apresiasi tertinggi disampaikan kepada semua Amil, khususnya Pak Budi dan Mas Roik yang meraih prestasi tertinggi, serta Pak Hendo dan Bu Adin yang mencapai pengembangan tertinggi.
Semua pencapaian ini menjadi dorongan untuk terus berkarya di tahun-tahun mendatang. (fa/rin)