Berita UtamaSerba Serbi

Wisata Kali Pelang Tuban, Murah dan Menyenangkan

390
×

Wisata Kali Pelang Tuban, Murah dan Menyenangkan

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Merakurak – Tuban) – Meskipun Pandemi Covid-19 mulai merebak dan membuat jumlah penderitanya meningkat di semua penjuru dunia termasuk Indonesia, namun tidak menyurutkan masyarakat dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur, untuk tetap meluangkan waktu untuk berwisata.

Salah satunya adalah Wisata Kali Pelang, tepatnya di Desa Pelang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Menerapkan protokol kesehatan dengan meminta setiap pengunjung mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan. Pengelola juga mengecek suhu badan pengunjung. Bahkan, seringkali pemandu musik menyerukan agar pengunjung menjaga jarak.

Wisata Pelang biasa disebut dengan wisata Kebun Sagu karena menyuguhkan pemandangan kebun sagu. Selain itu, banyak fasilitas yang menyenangkan.

Baca Juga :  Blora Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Cabor Pencak Silat

Tata letak yang dikemas apik ini dikelola oleh warga setempat. Tentu saja selain memberdayakan juga meningkatkan perekonomian mereka.

Wisata kulinernya juga tak kalah memanjakan lidah. Berbagai olahan sagu ditawarkan bahkan menu unik yaitu Gayam rebus dan keripik Gayam. Penasaran bukan?

Tiket masuk sangat murah hanya dengan merogoh kocek Rp3000 untuk dewasa dan Rp2000 untuk anak-anak. Pengunjung bisa menikmati segala macam fasilitas di dalamnya.

Gubuk-gubuk bambu yang dikelilingi kolam ikan, serta kolam renang alami pun disediakan.

Lailatul Zahro, warga Desa Baureno, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, mengaku telah merencanakan lama berwisata di Kali Pelang ini.

Baca Juga :  Pendapatan Daerah di Kabupaten Bojonegoro Meningkat Rp4,1 Triliun Lebih

Bersama rombongan PKK, dia menikmati suasana alam dan segala macam fasilitasnya.

“Ada terapi ikan, warung makan dengan olahan sagu dan spot-spot foto yang bagus,” ujar ibu dua anak ini.

Kedatangannya di Kali Pelang ini, diakui untuk kedua kalinya. Tidak ada pilihan wisata di Bojonegoro karena ditutup sementara oleh pemerintah setempat. Namun, di Kabupaten Tuban, geliat di berbagai tempat wisata masih terasa meski dalam pandemi.

“Wisata di Bojonegoro tutup semua karena sekarang zona merah, jadi kita cari wisata lain yang masih buka,” pungkasnya.(*rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *