Blora – Pilkada Blora 2024 semakin menghangatkan persaingan di ranah politik lokal, Beberapa partai telah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, namun satu sosok ternyata memilih untuk menjauh dari sorotan publik terkait pencalonan tersebut.
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, yang saat ini menjabat, mengisyaratkan bahwa dirinya tidak akan maju memperebutkan kursi bupati atau wakil bupati pada pemilihan yang akan datang. Saat diminta tanggapannya oleh wartawan, Tri Yuli Setyowati menyatakan bahwa keputusannya sepenuhnya bergantung pada partai.
“Semua tergantung pada utusan partai,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro, Rabu sore (8/5/24).
Meskipun partai pengusungnya, PDIP, telah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, Tri Yuli Setyowati menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik untuk maju lagi.
“Dari saya pribadi, sudah cukup. Mau pulang dan kembali ke Cepu saja. Itu perintah dari suami,” ungkapnya.
Ketika ditanya tentang baliho-baliho yang terpampang di jalanan tanpa fotonya, Tri Yuli Setyowati dengan santai menjawab, “Kalau masalah itu, saya kurang tahu. Tanyakan pada yang memasang saja,” katanya sambil tersenyum.
Dengan keputusan untuk menjauh dari Pilkada 2024, Tri Yuli Setyowati menunjukkan sikapnya yang teguh, menyerahkan segala keputusan pada partai dan memprioritaskan keinginan pribadinya. (sya/rin)