Tuban – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Tuban menggelar pembukaan acara “Tuban Tekno 2024” di ruang rapat R.H. Ronggolawe Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban pada Kamis, 7 Maret.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat daya saing daerah, di mana inovasi menjadi kunci utama yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kemajuan daerah secara keseluruhan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., menyampaikan bahwa dalam era globalisasi saat ini, penguatan daya saing semakin menentukan keunggulan posisional daerah dan sangat penting dalam akselerasi pembangunan ekonomi.
“Pembentukan daya saing mencakup upaya untuk memperkuat sinergi berbagai sektor pembangunan daerah,” ujarnya.
Dalam upaya mempercepat pembangunan, Budi Wiyana menekankan pentingnya inovasi dari berbagai sektor, baik dari pemerintahan maupun masyarakat dan swasta.
“Inovasi merupakan peluang bagi daerah untuk berkreativitas dan berkarya dalam menciptakan terobosan baru untuk meningkatkan kesejahteraan, menurunkan angka kemiskinan, dan mendukung peningkatan kinerja pemerintahan daerah,” tambahnya.
Acara “Tuban Tekno – Inkubasi Inovasi” menjadi jawaban kuat terhadap tantangan dalam mewujudkan ide-ide inovatif menjadi terapan nyata yang dapat meningkatkan pendapatan inovator serta mengoptimalkan potensi di Kabupaten Tuban.
“Tuban Tekno” juga menjadi wadah bagi para inovator untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka, terutama yang berpartisipasi dalam gelaran “Tuban Berinovasi (Tubernova)”. Proses inkubasi inovasi ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi dukungan kegiatan yang relevan.
Sekda Budi Wiyana berharap kepada 50 peserta “Tuban Tekno – Inkubasi Inovasi Tahun 2024” dan tamu undangan lainnya agar terus berinovasi dan tidak berhenti hanya di acara Tubernova dan Tuban Tekno.
“Ini hanyalah pemantik kecil dalam rangka mencapai sebagian kesuksesan, tetaplah berkarya,” tutupnya. (sya/rin)