Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pulau Dewata atau Bali kembali membuka sektor pariwisata bagi wisatawan domestik setelah terdampak akibat pandemi virus corona.
Salah satu destinasi wisata yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia adalah Bali. Pasalnya, Pulau Dewata menawarkan sejumlah tempat wisata yang menarik.
Namun guna menjaga eksistensi Pulau Dewata sebagai salah satu ‘surga’ wisata Indonesia, kebijakan tersebut perlu dilaksanakan secara selektif berkualitas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk itu, pariwisata Bali yang kembali dibuka bagi wisatawan domestik perlu dilaksanakan secara selektif dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
Kendati wisatawan nusantara (wisnus) sudah dapat berlibur ke sana sejak 31 Juli 2020, terdapat protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama berada di Bali.
Ketua Asosiasi Pegiat dan Pelaku Pariwisata Indonesia, Wahyu Setiawan, mengatakan, kegiatan open trip “Madu Jonegoroan” bersama SE tours travel, dilaksanakan mulai Tanggal 4 sampai 7 Desember 2020.
“Upaya ini dilaksanakan mengingat Bali merupakan ikon pariwisata Indonesia dan internasional, ” ujarnya, Minggu (6/12/2020).
Sehingga, upaya pemulihan pariwisata tidak boleh mengalami kegagalan karena akan berimplikasi besar bagi reputasi Bali maupun Indonesia.
Ditemui saat pertunjukan Tari Barong di Stage Putra Barong , di kawasan Celuk Gianyar Bali, peserta Tampak terlihat Antusias melihat dan Menikmati alur Cerita yang disajikan.
“Untuk menumbuhkan kembali pariwisata, kami SE Tour Bojonegoro membuka open trip untuk destinasi wisata lain diantaranya jogja, Dieng, lombok Dan lainnya,” pungkasnya. (*Ror)