Suaradesa.co (Blora) – Pencanangan gerakan sehat di Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora – Jawa Tengah, diawali dengan kegiatan senam bersama yang dilaksanakan halaman kantor Kecamatan Randublatung, Jumat pagi (3/6/2022).
Ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas TTO bersama dinas instansi, kades beserta perangkat desa cukup bersemangat mengikuti senam kebugaran jasmani. Usai berkeringat, mereka melanjutkan sarapan “pecel” bersama.
Kegiatan tidak berhenti sampai disitu saja, bekerja sama dengan PMI Kabupaten Blora, ratusan pendonor tampak antri berjubel untuk mendonorkan darah.
Camat Randublatung, Sutarso mengungkapkan, kegiatan ini memang sudah menjadi agenda yang sudah direncanakan sebelumnya. Ide dan gagasan ini muncul seiring mulai berakhirnya masa pandemi.
“Senam dan donor darah merupakan upaya kita untuk menyehatkan masyarakat serta menambah imunitas tubuh, sehingga kita akan memiliki daya tahan yang lebih kuat,” katanya.
Rencananya, kegiatan serupa akan diagendakan setiap 3 bulan sekali dan berkesinambungan, dengan harapan, masyarakat mulai sadar akan pola hidup sehat.
“Membudayakan hidup sehat adalah tujuan utama,” imbuh Tarso.
Selain itu, pihaknya juga memberi kesempatan kepada pelaku usaha UMKM untuk membuka bazar produk. Puluhan stand memenuhi tempat yang disediakan.
“Intinya, kita ingin berkolaborasi dengan semua pihak demi kemajuan bersama, ” pungkas mantan Camat Kradenan itu.
Terpisah, Ketua PMI Kabupaten Blora, Sutikno Slamet mengatakan, pihaknya berusaha menjalin kerjasama dengan berbagai pihak guna pelaksanaan kegiatan donor darah. Pihaknya menyambut baik rencana donor darah yang akan dijadikan kegiatan rutin oleh pemerintah Kecamatan Randublatung.
“Kami sangat setuju dan mendukung usulan Pak Camat untuk dilakukan kegiatan donor darah di Randublatung, ” ucapnya di sela-sela kegiatan.
Mantan Kepala Dinas Pertanian ini menjelaskan, jika pihak PMI Kabupaten Blora tidak ada target khusus dalam pelaksanaan donor darah. Siapapun atau pihak manapun yang ingin melakukan kegiatan donor, kami siap jemput Bola dengan mengirimkan tim ke lokasi.
“Semoga ada kegiatan serupa bisa digagas di masing-masing kecamatan, ” pungkas Sutikno. (Han)
