Tuban – Abdul Haris Hasan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Provinsi Jawa Timur, memberikan pembekalan kepada 530 calon petugas haji tahun 2024 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Dalam pembekalan tersebut, Haris menekankan pentingnya memahami Problematika Haji yang dihadapi, termasuk budaya yang berbeda, strata sosial yang beragam, serta pengelolaan yang kompleks.
Haris menyoroti enam prinsip melayani dengan hati, yaitu senyum, salam, sapa, santun, sigap, dan sabar.
Menurutnya, menjadi petugas haji harus didasari oleh semangat melayani dengan penuh rasa hati, terutama dalam menghadapi jemaah yang lansia.
Selain itu, Haris juga menjelaskan tugas, fungsi, dan komitmen Petugas Pembimbing Ibadah Haji (PPIH) kloter, yang meliputi mendampingi dan mengawasi keberangkatan jemaah haji, mengatur dan mengawasi jemaah haji selama perjalanan, serta melakukan koordinasi dengan sektor Arab Saudi.
Kegiatan ini turut diikuti oleh petugas dari Kabupaten Tuban, termasuk tiga ketua kloter, tiga pembimbing ibadah, dan tiga orang nakes. Salah satu petugas yang turut serta sebagai ketua kloter adalah Kasubag TU Kemenag Tuban, Drs. Moh. Qosim. (fa/rin)