Bojonegoro – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 tahun 2024 yang berlangsung di Desa Napis dan Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, resmi ditutup oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Kegiatan ini mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.”
Selain di wilayah Kodim 0813 Bojonegoro, TMMD ke-120 juga dilaksanakan di wilayah Kodim 0806 Trenggalek, Kodim 0814 Jombang, Kodim 0816 Sidoarjo, dan Kodim 0823 Situbondo.
Selama satu bulan penuh, dari 8 Mei hingga 7 Juni 2024, prajurit TNI bersinergi dengan masyarakat setempat untuk melakukan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat.
Upacara penutupan TMMD ke-120 di wilayah Kodim 0813 Bojonegoro dilaksanakan di lapangan Desa Napis, dipimpin langsung oleh Pangdam V Brawijaya.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah, prajurit TNI, elemen masyarakat, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini baik secara moril maupun materiil, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sukses.
“Kegiatan TMMD ini merupakan bukti nyata keseriusan TNI bersama pemerintah dalam mengatasi kesulitan rakyat di daerah, terutama dalam percepatan pembangunan. Saya berharap pencapaian ini dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan,” ujar Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Dengan berakhirnya program TMMD ke-120, semangat kemanunggalan antara TNI dan masyarakat tetap terjaga. Ini adalah komitmen bersama untuk terus bekerja dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, mengapresiasi kegiatan TMMD yang strategis ini, menciptakan sinergi antara TNI-Polri dan Pemkab Bojonegoro.
“Kegiatan ini tidak hanya menyentuh proyek-proyek mendasar yang dibutuhkan masyarakat, tetapi juga proyek besar yang strategis. Kami sangat terbantu dengan adanya TMMD. Terima kasih kepada Pak Pangdam dan jajaran,” ungkapnya.
Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, juga menyampaikan bahwa TMMD ke-120 membawa dampak positif bagi masyarakat di Desa Napis dan Desa Malingmati.
“Pembangunan jalan aspal dan sarana prasarana air bersih sangat dirasakan langsung oleh warga sekitar,” ujarnya, seraya berharap program TMMD dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat.
Acara penutupan ini juga dihadiri oleh Asrendam V Brawijaya Kolonel Inf Nova Ismailiyanto, Asops Kasdam V Brawijaya Kolonel Inf Eko Setiyawan, Aslog Kasdam V Brawijaya Kolonel Czi Srihartono, Aster Kasdam V Brawijaya Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, Paliasion AU Kolonel Tek Arie Santoso, Kapendam V Brawijaya Letkol Kav Donan Wahyu, Kasmin Pangdam V Brawijaya Mayor Arm Vicky, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Heri Rustandi, Forkopimda Bojonegoro, Kepala Pengadilan Negeri Bojonegoro Dr.
Wisnu Widiastuti, Kepala Bakorwil Bojonegoro Dr. Agung Subagyo, serta jajaran OPD Pemkab Bojonegoro, Danramil, Kapolsek, Camat, dan Kepala Desa se-Kecamatan Tambakrejo. (fa/rin)