Suaradesa.co (Klepek)- Sejak pandemi covid-19 menerjang, banyak orang yang ekonominya terganggu, bahkan banyak usaha yang gulung tikar lantaran daya beli masyarakat menurun. Tapi hal itu justru dianggap sebagai celah oleh sebagian orang untuk memulai usaha.
Pemilik Winoog Bakery (uinuk *red), Imam Muslim, mengatakan dirinya menjual berbagai jenis varian tart (pie) dipadukan dengan seni dekorasi kue yang pastinya bisa dijadikan kado untuk orang-orang tersayang di hari spesialnya. Mengusung konsep made by order dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas premium.
“Pemilihan nama dipilih dari kalimat uinuk (enak banget),” ucapnya kepada suaradesa.co, Minggu (15/11/2020).
Dia melanjutkan, untuk harga memiliki dua varian, yakni varian mini 20-28 cm, single atau tingkat yang dijual mulai dari Rp 100 ribu, sampai dengan Rp200 ribu.
“Untuk pemasaran saya memanfaatkan medsos, instagram, whatsapp, dll,” lanjut Muslim.
Dia tidak menyangka ternyata antusias masyarakat terhadap kue buatannya cukup bagus. Sehingga ia optimis untuk terus menjalankan usahanya di masa pandemi ini.
Dalam sebulan ia mampu meraup hasil Lima juta per bulan, Muslim menyebut omzetnya masih terhitung kecil lantaran usahanya masih baru, sehingga membutuhkan usaha yang lebih lagi agar kue nya banyak diminati masyarakat.
Sealin tart, Winoog bakery juga melayani pesanan berbagai macam kue basah maupun kering untuk keperluan acara pesta ataupun instansi.(*ror)