Tuban – Kabupaten Tuban, Jawa Timur, saat ini dilanda musim kemarau yang mengakibatkan sejumlah daerah mengalami krisis air bersih hingga akhir Oktober ini. Menghadapi tantangan ini, LazisNu Kabupaten Tuban melalui program NU Care Damai bergerak dalam aksi penyediaan air bersih dan konservasi sumber daya air.
Aksi penyediaan air bersih dan konservasi sumber daya air ini difokuskan di Desa Cekalang, Kecamatan Soko, pada Sabtu, (21/10/2023).
Ketua Lazisnu Tuban, Joko Hadi Purnomo, menjelaskan pemilihan Desa Cekalang bukan tanpa alasan. Desa tersebut terpilih berdasarkan kebutuhan yang mendesak dan pengajuan dari Lazisnu MWC Soko.
Joko HP, sapaan akrabnya, menyatakan niat Lazisnu Tuban untuk terus menyalurkan air bersih ke daerah-daerah lain yang membutuhkannya. Selain Desa Cekalang, aksi serupa juga telah dilaksanakan di Desa Plumpang, yang sama-sama mengalami dampak parah dari krisis air bersih.
Dengan upaya penyediaan air bersih ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di Tuban, terutama di Kecamatan Soko yang tengah berjuang melawan kekeringan. Sejauh ini, warga Kecamatan Soko harus mengantre setiap malam untuk mendapatkan air bersih dari tetangga dengan jarak yang cukup jauh.
“Ini kita laksanakan sebagai rangkaian Hari Santri Tahun 2023 dan melibatkan berbagai pihak dalam merespons masalah kekeringan. Melalui Lazisnu, diharapkan kita dapat membantu masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih,” ujar Joko saat diwawancarai oleh Suaradesa.co.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa kegiatan penyediaan air bersih ini telah dilaksanakan di 12 titik yang melibatkan berbagai instansi dan perusahaan di Kabupaten Tuban untuk bersama-sama mengatasi masalah air bersih.
Ali Shodiqin, perwakilan MWC NU Soko, memberikan apresiasi kepada Lazisnu PCNU Kabupaten Tuban serta LPBI NU yang telah berkolaborasi dalam program NU Care Damai. Kegiatan tersebut difokuskan di Desa Cekalang, Kecamatan Soko.
Pantauan awak media di lokasi kegiatan menunjukkan bahwa seluruh undangan dari Forkopimca serta PCNU Kabupaten Tuban aktif terlibat dalam kegiatan ini, termasuk dalam penanaman pohon dan observasi sumber air di Desa Cekalang, Kecamatan Soko.(fa/rin)