Serba Serbi

Misteri Akun Kaskus “Fufufafa”: Roy Suryo Bongkar Jejak Digital

560
×

Misteri Akun Kaskus “Fufufafa”: Roy Suryo Bongkar Jejak Digital

Sebarkan artikel ini
Misteri Akun Kaskus “Fufufafa”: Roy Suryo Bongkar Jejak Digital
Misteri Akun Kaskus “Fufufafa”: Roy Suryo Bongkar Jejak Digital

Jakarta – Akun Kaskus bernama “fufufafa” kembali menjadi sorotan publik setelah pakar telematika Roy Suryo mengungkap aktivitas terbaru dari akun tersebut. Meski sosok pemilik akun ini belum teridentifikasi, warganet terus berspekulasi, terutama karena nama Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka, sering dikaitkan dengan akun tersebut.

Roy Suryo menyebut ada upaya sistematis untuk menghapus jejak digital di akun fufufafa. Salah satunya adalah penghapusan ribuan kata penting, termasuk nama eks Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.

“Jumlah postingannya tetap 2.900, tetapi ada penghapusan kata-kata tertentu, seperti nama ‘Pak Jokowi’. Ini seperti buku yang halamannya utuh, tapi beberapa kata dihapus dengan cara licik,” ujar Roy dalam siaran YouTube @abrahamsamadspeakup.

Aksi “Bersih-Bersih” Akun
Roy mengungkap, dari sekitar 5.000 postingan awal, akun tersebut telah menghapus 2.100 postingan. Kini, meski jumlah postingan tidak berkurang lagi, sejumlah kata penting dalam postingan mulai dihilangkan.

Roy menyebut dirinya telah menyimpan bukti asli dari postingan yang telah dihapus. “Saya punya metode untuk melacak ini. Jadi, meskipun kata-kata dihapus, jejak digitalnya tidak hilang sepenuhnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Kemendes Tegaskan Informasi Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 adalah Hoaks

Roy juga menuding tindakan ini melibatkan pihak-pihak profesional. “Penghapusan kata-kata seperti ini mungkin dilakukan dengan bantuan konsultan digital,” tambahnya.

Pengamat hukum tata negara, Refly Harun, menyebut Gibran kini berada dalam posisi serba salah. Jika terus bungkam, publik akan menganggapnya pengecut. Sebaliknya, jika mengakui, ia tetap berpotensi kehilangan kepercayaan publik.

“Ketika isu fufufafa ini bocor, Gibran seperti memakan buah simalakama. Maju kena, mundur kena,” ujar Refly dalam kanal YouTube-nya, Kamis (21/11).

Refly menambahkan, citra Gibran sudah terlanjur tercoreng sejak pencalonannya sebagai Wakil Presiden pada Pilpres 2024. Publik menilai pencalonan Gibran lebih didorong oleh lobi politik dibanding kualitasnya.

“Mayoritas rakyat, terutama di media sosial, lebih banyak yang mengkritik daripada mendukung. Ini menunjukkan bahwa masyarakat merasa dikhianati oleh dinamika politik keluarga Jokowi,” jelas Refly.

Baca Juga :  Legenda Eyang Supo dan Keabadian Khayangan Api

Spekulasi publik tentang kepemilikan akun fufufafa terus menguat. Roy Suryo bahkan menyebut kemungkinan 99,9 persen akun tersebut milik Gibran.

“Dari analisis teknis, 99,9 persen akun fufufafa adalah milik Gibran Rakabuming Raka,” ujar Roy dalam acara Talkshow Overview, Rabu (18/9).

Meski demikian, Gibran membantah memiliki akun tersebut. “Lha mbuh, takono sing nduwe akun (tidak tahu, tanya saja pemilik akunnya),” ucapnya di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (10/9).

Akun Kaskus fufufafa telah lama dikenal karena komentar-komentar tajam terhadap Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Aktivitasnya yang kontroversial membuat akun ini menjadi bahan perbincangan panas, terutama menjelang pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden.

Publik kini menunggu klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait. Apakah benar Gibran adalah sosok di balik akun tersebut, ataukah isu ini hanyalah bagian dari intrik politik pasca-Pilpres 2024. (abi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *