Reporter: Ahmad Fauzi
Suaradesa.co, Bojonegoro – Tradisi unik yang telah lama dijaga oleh masyarakat Desa Ngradin Padangan, yaitu “pemetan” atau mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap ikan tradisional, kembali digelar dengan meriah di Embung Desa Ngradin pada pagi hari ini.
Kegiatan tradisi pemetan yang berlangsung pada Senin pagi, (11/9/2023) ini dihadiri oleh tokoh penting Desa Ngradin, seperti Kepala Desa Ngradin Ngatemin, Babinsa, Babinkamtibmas, dan seluruh masyarakat desa.
Kepala Desa Ngradin, Ngatemin, menjelaskan bahwa tradisi memetan ini merupakan sebuah kegiatan tahunan yang selalu dilakukan di Embung Ngradin.
“Kegiatan seperti ini juga menjadi wahana penting untuk memupuk kebersamaan dan kerukunan di antara masyarakat desa,”ungkapnya.
Mereka melakukan “pemetan” dengan menggunakan alat-alat tradisional seperti jala, sesek, maupun jaring.
Kepala Desa yang dikenal sebagai sosok humanis ini menjelaskan bahwa Desa Ngradin memiliki tiga embung atau waduk, dan setiap musim kemarau mereka melaksanakan kegiatan pemetan atau gropyokan.
Kegiatan ini memiliki arti mendalam bagi mereka, yakni mencari ikan dengan cara yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Terlihat, kegiatan pemetan ini menghasilkan tangkapan para warga sangat beragam. Mereka berhasil menangkap berbagai jenis ikan, seperti ikan wader, tawes, ikan nila, mujaer, tombro, sepat, dan udang.
Tradisi pemetan di Embung Ngradin tidak hanya menjadi sumber ikan yang melimpah, tetapi juga menjadi momen berharga dalam memperkuat jalinan sosial dan kebersamaan di antara masyarakat Desa Ngradin.(fa/rin)