Bojonegoro- Semangat para relawan Anies Baswedan yang tergabung dalam simpul relawan JARNNAS ABW Bojonegoro tak mau kalah dengan daerah lain. Hari ini, Minggu (29/10/2023) sekitar 100 relawan JARNAS berkumpul untuk ngaji politik yang dikemas dalam acara kopi darat (Kopdar), bertempat di Desa Clangap, Kecamatan Kalitidu.
“Bojonegoro mungkin dinilai kurang strategis, sehingga belum kebagian kunjungan AMIN dalam lawatan ke daerah. Tapi kami tetap semangat, tidak mau kalah, kami tetap bertekad Amin menang di Bojonegoro,” kata Alham M. ubey, Ketua DPD JARNAS Bojonegoro.
Sekitar 100 relawan Jarnas berkumpul untuk menyemangati diri untuk tidak lelah mengajak dan terus mengajak masyarakat Bojonegoro mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Presiden 2024-2029.
Selain para relawan, hadir pula pengurus partai pengusung AMIN. Antarablain dari Partai NasDem, PKS dan Partai Umat.
Menurut Alham, dengan kopdar relawan bersama partai pengusung AMIN ini, diharapkan terbentuk format perjuangan di lapangan.
“Simpul relawan seperti Jarnas ini tentu punya cara, jaringan dan pola perjuangan tersendiri. Tentu tidak sama dengan pola partai-partai pengusung dan pendukung. Maka dengan bertemu dalam satu forum sperti ini, akan terjadi formula perjuangan yang tidak tumpang tindih. Sebab tujuannya sama, yakni memenangkan Anies dan cak Imin,” ujar mantan reporter RCTI ini.
Dalam forum Kopdar dan ngaji politik ini, juga dibahas bagaimana mendulang suara AMIN dan mengamankan suara yang diperoleh saat pemilu 14 Februari 2024 nanti.
Para relawan ini menyatakan siap menjadi saksi Pasangan AMIN di TPS. Selain itu para relawan juga siap memenangkan Amin di TPS masing-masing.
“Semangat para relawan sebenarnya cukup kuat utk memenangkan Amin. Hanya sayang, sampe hari ini masih sangat minim logistik berupa alat peraga sosialisasi yang membantu para relawan di tingkat bawah,” kata Alham, yang juga mantan ketua DPD Partai NasDem Bojonegoro ini.
Sementara, Ahmad Chudori, mantan komisioner KPU yang kini turut terjun memperjuangkan Anies dan Cak Imin mengatakan, pemahaman sebagai relawan harus diasah terus menerus, agar para relawan tetap bersemangat memperjuangkan pasangan Capres AMIN.
Pemahaman dimaksud adalah tahu dan sadar posisinya sebagai pejuang tanpa bayaran.
“Sebagai relawan harus sadar betul itu. Tapi paham juga tanggung jawabnya, yakni memenangkan AMIN pada pemilu nanti,” kata Chudori.
Menurutnya, ketika orang sudah berikrar menjadi relawan, maka kerja-kerja politiknya harus optimal. Perjuangannya harus sampe menang.
“Sebagai relawan harus berusaha menyadarkan masyarakat yang belum begitu kenal dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sampe mau mendukung,” tekannya.
Menurut Chudori, mudah menyadarkan masyarakat yang belum mengenal Anies maupun Muhaimin Iskandar. Terutama dengan menjelaskan rekam jejak pak Anies Baswedan ketika menjadi Menteri Pendidikan dan selama menjabat Gubernur DKI yang penuh prestasi dan mampu meyakinkan dunia.
“Pak Anies dan Cak Imin ini sama-sama cucu pahlawan nasional, ini juga nilai plus yang tidak dimiliki oleh calon lain,” pungkasnya.(fa/rin)
