Suaradesa.co (Bojonegoro) – KONI Kabupaten Bojonegoro mengundang Ketua Askab PSSI guna melakukan klarifikasi dan koordinasi terkait pelaksanaan Kongres dan sepakbola wanita dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) tahun ini.
Klarifikasi itu sendiri dilakukan di sekretariat KONI Kabupaten Bojonegoro Rabu (9/3/22).
Hadir Ketua Askab PSSI Akhyar sementara dari KONI ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi yang didampingi Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Aris Yuliantono, serta Sekretaris KONI, Tonny Ade Irawan.
“Kami mohon maaf atas kesimpangsiuran ini,” Kata Ketua Askab PSSI Akhyar saat membuka pembicaraan.
Dia menjelaskan terkait kongres dengan agenda pemilihan ketua dan anggota komite yang semestinya 4 Maret lalu akan dilaksanakan 27 Maret mendatang.
Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi menjelaskan terkait sepakbola wanita isu yang beredar adalah KONI tidak mau merekomendasi.
“Padahal sampai dengan saat ini surat pengajuan sepakbola wanita untuk ikut Porprov 2022 tidak pernah masuk,”imbuhnya.
Dia menuturkan dalam raker tahun 2020 sudah disampaikan yang diberangkatkan Porprov 2022 adalah cabor potensi medali.
Hal itu ditegaskan kembali dalam rapat koordinasi pada September termasuk dalam raker Desember tahun 2021.
“Dan saat permintaan data untuk Porprov Desember lalu tidak ada sepak bola wanita dimasukan,” tegasnya.
Wakil Ketua Binpres Aris Yuliantono, mengatakan, jika ada potensi medali jika peserta dari Bojonegoro berangkat mengikuti Porprov.
“Dan itu sudah dijelaskan berulang kali,”tukasnya.
Menurutnya, sesuai kebijakan terdapat kelonggaran bagi sepakbola wanita untuk mengikuti Kejurda atau Kejurprov secara resmi.
Sekretaris KONI Bojonegoro, Toni Ade Irawan, menegaskan, jika melalui salah satu pengurus ASKAB menyampaikan sepakbola wanita ingin mengikuti Porprov pada bulan Februari lalu.
“Itupun via WA,” tukasnya.
Dia menuturkan belum pernah ada surat masuk terkait permintaan tersebut, namun banyak pengurus menghubungi via WA minta direkomendasi tanpa ada tertulis.
“Mereka hanya meminta lewat pesan whatsupp dan menyalahkan KONI tidak mau merekomendasi,”tegasnya.
Ketua Askab PSSI Akhyar, menyatakan, jika permintaan yanh disampaikan melalui whastupp oleh pengurus ASKAB tanpa sepengetahuan dirinya selaku ketua.
“Bahkan, sampai dengan saat ini belum membuat surat permohonan terkait sepakbola wanita dalam Porprov tahun 2022,”tegasnya.
Ketua KONI Ali Mahmudi, mengaku, jika KONI dan Askab dalam pertemuan ini sepakat akan mengadakan pertemuan lebih lanjut.
“Biar Askab berkonsolidasi internal dulu,”imbuhnya.
Selain itu, pihaknya mengunggu informasi dari KONI Provinsi karena ini merupakan multi-even dari KONI bukan cabang olahraga. (*Rilis)