Suaradesa.co (Bojonegoro) – Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan kalender Hijriah. Dikatakan dalam beberapa hadits, bulan Rajab memiliki keutamaan luar biasa. Oleh sebab itu, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan amal ibadah di waktu tersebut, salah satunya adalah puasa Rajab.
Dilansir dari Kumparan.com, melaksanakan puasa Rajab mampu meningkatkan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT. Imam Musa bin Ja’far as berkata, “Barang siapa puasa sehari saja di bulan Rajab, ia akan terjauhkan dari neraka selama satu tahun. Barang siapa puasa tiga hari, ia berhak mendapatkan surga.”
Tidak ada ketentuan tentang berapa lama puasa Rajab sebaiknya dilakukan. Namun, sejumlah ulama menganjurkan untuk berpuasa di 10 hari pertama bulan Rajab.
Tahun ini, 1 Rajab 1442 Hijriah dimulai pada hari Sabtu, 13 Februari 2021. Artinya, puasa Rajab dapat dilaksanakan hingga 22 Februari 2021.
Niat Puasa Rajab
Niat puasa Rajab dapat dilafalkan di malam hari sebelum berpuasa. Adapun bunyi bacaan niatnya sebagai berkut:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى
“Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta’aala.”
Artinya: “Saya berniat puasa Rajab sunah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan Puasa Rajab
Melansir Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya’ban & Ramadhan karya Tim Zahra (2004:10), puasa Rajab mengandung beberapa keutamaan luar biasa bagi yang menjalankannya.
Salah satu keutamaannya adalah Allah SWT akan mengabulkan permintaan hamba-Nya. Kemudian apabila puasa Rajab dilakukan selama 10 hari berturut-turut, maka dosa-dosanya akan digantikan dengan kebaikan oleh Allah SWT. Keutamaan ini dengan jelas tertuang dalam hadist yang berbunyi:
Ibnu Abbas R.A. berkata, “Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, dihari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan.” (HR. Abu Muhammad Al-Khalali, dimuat dalam kitab Jami’Ush-Shaghir).
Kemudian hadist riwayat Al-Thabarani dari Sa’id bin Rasyid juga mengatakan: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya.”