Suaradesa.co (Bojonegoro) – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bojonegoro didaulat membacakan teks Sumpah Pemuda pada puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tingkat Kabupaten Bojonegoro, di halaman kantor Bupati, Jumat (29/10/2022).
Usai pelaksanaan upacara, Ketua KNPI Bojonegoro, Miftakhul Huda, menyampaikan, jika ini merupakan pertama kalinya didaulat sebagai pembaca teks Sumpah Pemuda.
“Tentu ini menjadi bukti semangat pemuda untuk Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.
Dia berharap, di Hari Sumpah Pemuda kali ini pemuda Indonesia terutama di Bojonegoro harus mampu memberikan kualitas serta warna dan kontribusi bagi pembangunan di Bojonegoro.
“Bung Karno berpesan, berikan aku 10 pemuda maka akan aku guncang dunia, itulah bukti pemuda berperan penring dalam mengisi pembangunan yang tengah berlangsung sekarang ini,” imbuh pria yang juga menjadi anggota DPRD Bojonegoro Fraksi PKB.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan dihadiri oleh perwakilan seluruh Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), perwakilan mahasiswa/wi, unsur Forkompimda, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Zainudin Amali, menyampaikan, peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.
“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan,” lanjutnya.
Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan.
“Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia. Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa,” kata Menpora RI dalam amanatnya. (rin)







