Tuban – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, didampingi oleh Mas Lindra, Bupati Tuban, serta Forkopimda Tuban, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tuban pada Sabtu (30/03/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan bakti kemanusiaan oleh TNI AL di daerah tersebut.
Rombongan Kasal Muhammad Ali dan Mas Lindra terlebih dahulu melakukan ziarah di makam Sunan Bonang, sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh agama setempat. Kemudian, mereka menuju kecamatan Widang untuk memantau langsung pelaksanaan bakti kemanusiaan oleh TNI AL.
Dalam kunjungannya, Kasal Muhammad Ali menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian TNI AL terhadap masyarakat yang terdampak bencana, khususnya gempa bumi yang baru-baru ini melanda Kabupaten Tuban dan Gresik. Kasal juga mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Bakti kemanusiaan ini meliputi penyaluran bantuan sosial dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan dukungan dari dokter dan layanan trauma healing. Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bupati Tuban, Kodam V Brawijaya, dan Polda Jatim.
Mas Lindra, Bupati Tuban, mengapresiasi kepedulian Kasal dan jajaran TNI AL serta menyatakan bahwa bantuan yang disalurkan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di desa Widang yang sering dilanda banjir.
Meskipun gempa yang terjadi beberapa waktu lalu hanya menyebabkan kerusakan bangunan tanpa menimbulkan korban jiwa, Pemkab Tuban bersama Forkopimda tetap bergerak cepat untuk memastikan kondisi di lapangan, dengan mengirimkan personel lengkap beserta tenaga medis dan psikiater.
Setelah kegiatan bakti kemanusiaan, rombongan juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan pengasuh pondok pesantren Langitan serta melakukan ziarah ke makam pengasuh ponpes Langitan terdahulu sebelum kembali ke Jakarta.
Kunjungan ini menjadi bukti konkret dari sinergi lintas sektoral dalam membantu masyarakat dan memperkuat persatuan serta kesatuan, terutama dalam bulan Ramadan yang dianggap sebagai momentum yang tepat untuk saling berkontribusi dalam membangun bangsa. (fa/rin)