Suaradesa.co – Menggoreng ikan merupakan salah satu yang sering dihindari para Bunda. Mulai dari malas lengket di wajan, terkena cipratan minyak panas, hingga meninggalkan bau amis pada ruangan. Lalu, seperti apa tips memasaknya?
Dikutip dari laman HaiBunda.com menyebutkan, selain itu, menggoreng ikan juga dianggap sebagai hal yang sulit. Sebab, seringkali hancur saat ikan dibalik. Tak sebanding dengan waktu memakannya yang bisa habis dalam sekejap.
Menggoreng ikan bukan cuma soal cara memasaknya. Tapi juga tentang pemilihan minyak goreng yang tepat. Saat menggoreng ikan dengan minyak juga harus menunggu sampai wajan panas.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak sabar memasukkan ikan ke wajan. Untuk menghindari ikan hancur saat dibalik, kita harus menunggu minyak dan wajan benar-benar panas.
Ketika ikan dingin bersentuhan dengan logam panas, mereka membentuk ikatan kimia yang sulit untuk dipecahkan. Hal inilah yang sering membuat ikan jadi lengket di wajan dan hancur saat dibalik.
“Letakkan wajan Anda di atas kompor dan nyalakan dengan api sedang selama 3-5 menit sebelum memasukkan ikan,” kata Giuseppe Tentori, koki eksekutif dan mitra di GT Fish & Oyster.
Cara Menggoreng Ikan
Cara menggoreng ikan dibagi menjadi dua, yaitu menggoreng dengan minyak sedikit atau ikan tidak terendam minyak dan menggoreng sampai seluruh ikan terendam minyak (deep-frying fish). Saat melakukan cara yang pertama, minyak yang digunakan bisa jenis minyak sayur atau kanola ya, Bunda.
Sedangkan jika menggoreng ikan sampai terendam minyak, minyak kanola paling baik digunakan. Jenis minyak ini memiliki rasa yang netral dan harganya murah, cocok untuk digunakan dalam jumlah banyak.
“Minyak zaitun (olive oil) juga bisa menjadi pilihan untuk menggoreng ikan yang terendam minyak, terutama jika ingin membuat ikan goreng yang sehat,” ujar Shaw.
Nah, untuk menggoreng ikan yang telah diasinkan atau dibumbui, bisa gunakan minyak zaitun yang bisa cepat meresap ke ikan.
Berikut tips menggoreng ikan tidak hancur dan lengket seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Tentukan jenis wajan
Melansir Foodal, untuk menggoreng ikan filet seperti misalnya tuna, tongkol, dan salmon Bunda bisa memilih wajan yang berat. Lebih disarankan menggunakan wajan berbahan besi atau baja karbon untuk menggoreng, Bunda.
Panaskan di atas api sedang, lalu tambahkan 1-2 sendok minyak zaitun. Kemudian tambahkan minyak makan secukupnya untuk menggoreng.
2. Atur ketebalan ikan
Pada ikan filet, usahakan agar memotongnya dengan ukuran sedang agar bagian dalam cepat matang. Tunggu 4-5 menit per bagian, sebelum Bunda membaliknya sesekali. Goyangkan wajan agar ikan tidak lengket dan tahan agar tidak sering membalik ikan agar tidak hancur saat digoreng.
3. Jangan keseringan membalik ikan
Terlalu sering mencungkil ikan untuk dibalik menyebabkan lapisan luar kulit ikan lepas. Kulit ikan yang terlepas akan membuat lapisan daging ikan di dalamnya jadi mudah hancur saat digoreng.
Selain itu, menggoreng dengan penjepit juga sangat disarankan agar ikan tidak mudah hancur. “Gunakan satu atau dua spatula karet dan logam, bahkan sendok untuk membaliknya,” saran Tentori.
4. Balur dengan tepung
Membalur ikan dengan tepung basah akan membantu ikan tetap utuh saat digoreng. Tepung basah akan memudahkan Bunda saat membalik ikan ketika digoreng. Sehingga tidak mudah hancur saat matang.
Gunakan tepung bumbu agar rasa ikan bertambah nikmat. Selamat mencoba!