Bojonegoro – Suasana kehangatan terasa di Islamic Cente, Jalan Panglima Polim Bojonegoro, saat Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Darul ‘Ulum (IKAPPDAR) Komisariat Banero (Tuban-Bojonegoro) menggelar kegiatan Halal Bi Halal Santri dan Alumni pada Kamis (18/4/2024).
Acara yang dihadiri oleh mantan Bupati Bojonegoro periode 2018-2023, Anna Mu’awanah, yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Ulum, menjadi momen yang penuh makna.
Kehadiran Bupati wanita pertama di Bojonegoro, Anna Mu’awanah, disambut dengan hangat oleh seluruh peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Bu’e, sapaan akrabnya, mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang masih diberikan kepadanya untuk maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) sebagai anggota DPR RI.
“Masyarakat masih memberikan kepercayaan kepada saya, terutama doa dari para Kyai,” ujar Bu’e saat memberi sambutan dengan mengenakan hijab warna putih.
Anna Mu’awanah juga meminta doa restu untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang setelah mengundurkan diri dari DPR RI.
“Mohon doa restu karena tahun ini saya akan maju kembali mencalonkan Bupati Bojonegoro,” tegasnya, yang disambut dengan tepukan meriah dari para peserta.
Dukungan dari beberapa alumni Darul ‘Ulum juga terlihat kuat. Mereka melihat bukti nyata pengabdian Anna Mu’awanah selama menjabat sebagai bupati Bojonegoro.
“Saya sangat mendukung Bu’e maju lagi sebagai Bupati untuk meneruskan program pembangunan di semua sektor,” ungkap Zahro, salah satu alumni.
Warga Kecamatan Sumberjo, Bojonegoro tersebut, juga menyampaikan harapannya jika Anna Mu’awanah terpilih kembali.
Mereka berharap Anna Mu’awanah bisa meneruskan pembangunan jalan di Bojonegoro hingga tuntas.
“Membangun Bojonegoro tidak cukup hanya dalam 5 tahun saja,” tukasnya.
Perwakilan alumni milenial, Faza Eka, juga menyatakan dukungannya terhadap Anna Mu’awanah. Mereka melihat banyak manfaat dari program pemerintah era Bupati Anna.
“Otomatis, kami mendukung Bu Anna. Selain sebagai alumni, tentu banyak program yang sudah dirasakan masyarakat Bojonegoro,” tambahnya. (rin/zen)