Bojonegoro – Menjaga anggota tubuh dari perbuatan dosa merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa banyaknya manusia masuk neraka disebabkan oleh kesalahan dua anggota tubuh, yaitu mulut dan kemaluan.
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Minhajul ‘Abidin mengingatkan pentingnya menjaga setiap anggota tubuh dari perbuatan yang melanggar perintah Allah SWT.
“Jika si hamba berhasil menjaga dan memelihara dirinya, niscaya dia telah cukup serius untuk menjaga seluruh tubuhnya,” tulis Al-Ghazali.
Rasulullah SAW menegaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, dua anggota tubuh tersebut memiliki potensi besar menjerumuskan seseorang ke dalam neraka.
“Rasulullah SAW ditanya tentang amal yang paling banyak membawa orang masuk surga. Beliau menjawab, ‘Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik.’ Beliau juga ditanya tentang amal yang paling banyak membawa orang masuk neraka. Beliau menjawab, ‘Mulut dan kemaluan.’” (HR Bukhari).
Mengapa Mulut dan Kemaluan Harus Dijaga?
Mulut
Mulut adalah anggota tubuh yang paling sering digunakan, namun juga paling rentan menyebabkan dosa. Ucapan yang tidak terkontrol, seperti kebohongan, fitnah, atau ujaran kebencian, dapat membawa dampak buruk baik secara individu maupun sosial.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Mu’minun ayat 3:
“Orang-orang yang meninggalkan (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna.”
Oleh karena itu, menjaga lisan dari ucapan sia-sia atau menyakiti hati orang lain adalah bagian dari ketaatan seorang muslim.
Kemaluan
Selain mulut, kemaluan juga disebut sebagai penyebab seseorang terjerumus dalam dosa besar. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Mu’minun ayat 5:
“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya.”
Menjaga kemaluan berarti menjauhkan diri dari zina atau perilaku yang melanggar syariat Islam. Hal ini termasuk bagian dari menjaga kehormatan diri dan ketaatan kepada Allah SWT.
Amalan yang Membawa Ke Surga
Di sisi lain, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa sifat takwa dan akhlak mulia adalah dua hal utama yang membawa seseorang masuk surga.
Takwa berarti melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya, sedangkan akhlak mulia mencakup kebaikan terhadap sesama makhluk.
“Terdapat tujuh kelompok manusia yang akan Allah naungi pada hari kiamat, di antaranya adalah orang yang berkata, ‘Saya takut kepada Allah,’ ketika diajak kepada kemaksiatan,” sabda Rasulullah SAW (HR Muttafaq ‘Alaih).
Kesalahan dari mulut dan kemaluan sering kali tidak disadari, tetapi dampaknya sangat besar. Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk selalu memperbaiki diri dan berusaha menjaga anggota tubuh dari perbuatan dosa.
“Mulut dan kemaluan adalah ujian yang diberikan Allah untuk menguji sejauh mana manusia mampu menjaga ketaatan kepada-Nya,” tulis Syofyan Hadi dalam buku Surga dan Neraka: Syarahan terhadap Kitab Washf al-Jannah wa al-Nar.
Semoga kita termasuk golongan yang menjaga diri dan mendapatkan rahmat Allah SWT untuk masuk surga-Nya. (fa)
