Suaradesa.co (Bojonegoro) – Generasi muda atau milenial harus berani memulai berwirausaha terutama di era industri saat ini.
Salah satunya karena di era berbasis internet ini, jangkauan pasar akan lebih luas sehingga memberi peluang yang lebih besar.
Tidak sedikit pengusaha yang memulai karier bisnis dari usaha kecil-kecilan. Bahkan, ada juga salah satu di antara mereka yang memulai bisnis dengan modal nol Rupiah.
Seperti halnya pemuda dari Desa Dukoh Kidul Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro ini.
Pemuda yang memiliki nama M. Aufal Marom memang telah memiliki jiwa bisnis di dalam dirinya sejak masih remaja.
Saat duduk di bangku SMA pada tahun 2013 dia memulai bisnis jual beli HP bekas dengan metode COD.
Ketika memasuki dunia perkuliahan dia mencoba untuk merambah bisnis jual beli dan tukar tambah motor bekas. Setelah mempelajari prospek dan pasar, bisnisnya berjalan dengan cukup pesat, dan kini Aufal merambah berjualan mobil bekas juga.
Dia mengatakan, pasca pulang dari pondok mencoba untuk mencari grup jual beli mobil yang ada di Facebook. Berbekal menjualkan mobil milik temannya, akhirnya dia bisa beli mobil sendiri dan memasarkannya.
Di samping itu juga ada beberapa teman yang menitipkan mobil untuk dijual.
“Pembelian mobil bekas masih memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Salah satu faktornya ialah karena harga pasar mobil bekas yang lebih stabil dibandingkan harga mobil baru,” ujar Alumni IAI Sunan Giri tersebut.
Dia juga menambahkan, dunia usaha memang penuh dengan ketidakjelasan. Namun, hal ini bukanlah alasan untuk memulai berusaha.
“Dengan berusaha, akan memberikan peluang ekonomi yang lebih besar. Kalau ingin rejeki lebih banyak, harus mau mengambil risiko yang lebih besar,”pungkasnya.(sya)