Bupati Bojonegoro Support Laila Teruskan Pendidikan Lebih Tinggi

Suaradesa.co (Sukosewu) – Lailatus Zuriah atau biasa dipanggil Laila, penjaga warung kopi di Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kaget bukan kepalang.

Bagaimana tidak, gadis cantik yang sempat viral di media sosial ini dikunjungi orang nomor satu di Bojonegoro.

Saat warung ramai seperti biasa, tiba-tiba Bupati Anna Mu’awanah mampir dan memesan secangkir kopi pahit.

Dia mengaku, sudah lama ingin mencicipi kopi yang katanya enak dan viral di media sosial. Tidak menyangka, jika penjualnya lulusan SMA tahun 2019 lalu.

“Karena hidup saya sudah manis, saya pesan kopi pahit saja,” kata Bupati Anna disambut tawa ringan pengunjung yang berdesakan mengambil foto.

Laila nampak sumringah dan langsung melayani Bupati wanita pertama di Bojonegoro tersebut. Dengan cekatan, Laila menuangkan kopi bubuk ke dalam cangkir beserta air mendidih.

Sambil duduk, Bupati Anna bertanya cita-cita Laila. Lalu, menyarankan agar Pemerintah Desa setempat segera jemput bola memberikan program beasiswa satu desa dua sarjana.

“Tolong, ini pemdesnya harus aktif. Mbak Laila masih harus sekolah lagi biar cita-citanya tercapai,” tegasnya.

Bupati yang kerap menggunakan hijab putih ini mendorong agar Laila bisa mengenyam bangku kuliah sambil bekerja.

“Nanti, bukanya malam hari. Kan pas ya, namanya diganti warung Laila yang artinya malam. Jadi kalau pagi sampai sore kuliah, malamnya bekerja,” saran Bupati.

Meski demikian, pihaknya mengingatkan agar jam buka warung juga diatur. Tidak terlalu larut malam.

Sementara itu, Laila sangat terharu dan mengaku senang dengan kedatangan Bupati Anna. Tidak menyangka jika sampai dikunjungi dan mendapatkan kesempatan langka seperti ini.

“Ya saya sampaikan kalau masih ingin kuliah, ingin jadi pramugari,” imbuhnya.

Kepala Desa Sukosewu, Suwarno, menegaskan, telah menyiapkan beberapa bantuan bagi warganya tersebut. Seperti program beasiswa serta perbaikan warung.

“Kami sangat support keluarga Laila. Karena memang mereka mencari nafkah jualan kopi untuk kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Pihaknya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Anna Mu’awanah yang mendukung Laila beserta keluarga dan rela mencicipi kopi meski hanya di warung biasa.(*rin)