Surabaya – Kabupaten Bojonegoro akan menjadi jemaah haji pertama yang terbang ke Tanah Suci dari Embarkasi Surabaya, sementara Kabupaten Pamekasan bersama daerah penyangga Sidoarjo dan Surabaya akan terbang sebagai kloter terakhir.
Jadwal keberangkatan yang sudah disahkan oleh Kemenag Jatim menunjukkan bahwa kloter pertama dari Bojonegoro akan terbang pada 12 Mei 2024 pukul 05.50 dari Bandara Juanda Surabaya.
Sehari sebelumnya, 11 Mei 2024 pukul 06.00, mereka dijadwalkan tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
“Kami tinggal persiapan akhir melayani para tamu Allah itu. Mudah-mudahan, semua perjalanan jemaah haji kita diparingi lancar. Selamat sampai di Tanah Suci dan kembali ke tanah air juga selamat,” ucap Kabid Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim Abdul Haris, Rabu (24/4/2024).
Total akan ada 106 kloter dari Embarkasi Surabaya. Kloter terakhir adalah jemaah haji asal Madura, tepatnya Kabupaten Pamekasan. Mereka harus tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 23 Mei pukul 21.00 dan besoknya, 24 Mei pukul 21.45, sudah take off dari Bandara Juanda Surabaya.
Akan ada dua gelombang kloter dari Embarkasi Surabaya. Gelombang pertama tidak langsung ke Makkah, tapi ke Madinah. Perjalanan penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya ke Tanah Suci itu sekitar 9 jam. “Jaga kesehatan dan istirahat yang cukup mawon,” imbau Haris.
Selain jemaah haji dari Jatim, Embarkasi Surabaya juga melayani jemaah dari NTT dan Bali. Total jemaah haji Jatim yang tahun ini berangkat sebanyak 37.270. Ada tambahan 2.118 dari semula jemaah haji Jatim 35.152. (rin/zen)