Blora – Tahun ini, sebanyak 18 calon anggota jemaah haji di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dipastikan gagal berangkat ke tanah suci. Penyebab kegagalan ini beragam, mulai dari belum melakukan pelunasan, sakit, hingga meninggal dunia.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Blora, Amalia Winarni, mengungkapkan bahwa dari kuota haji Kabupaten Blora sebanyak 652 orang, hanya 634 orang yang berhasil melunasi pembayaran haji hingga batas akhir pelunasan.
“Dari kuota haji Kabupaten Blora awalnya 652 orang, tetapi sampai hari ini yang melakukan pelunasan dan positif berangkat haji ada 634 orang. Sisanya ada 18 orang, ada yang wafat, ada yang tidak istitaah, dan ada yang menunda,” ujar Amalia Winarni.
Calon anggota jemaah haji Kabupaten Blora terbagi dalam tiga kloter, yaitu kloter 84 dengan 171 orang, kloter 85 dengan 352 orang, dan kloter 86 dengan 113 orang.
Kegagalan para calon jemaah haji ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya pelunasan tepat waktu serta persiapan kesehatan yang matang sebelum berangkat ke tanah suci.
Semoga para jemaah yang gagal berangkat mendapatkan kesempatan yang lebih baik di masa mendatang. (rin/zen)