Serba Serbi

125 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Terindikasi Diabetes Tinggi

×

125 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Terindikasi Diabetes Tinggi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi

Bojonegoro – Sebanyak 125 Calon Jemaah Haji (CJH) Bojonegoro didapati terindikasi diabetes tinggi, dengan tingkat hemoglobin glikosilat (HbA1c) melebihi 8 persen.

Kondisi ini menyebabkan mereka belum dapat dinyatakan istitha’ah kesehatan, mempengaruhi pelunasan biaya perjalanan haji.

Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Bojonegoro, Abdulloh Hafidz, data dari Dinas Kesehatan mencatat bahwa 125 CJH tersebut memerlukan pengobatan lanjutan untuk menurunkan gula darah agar memenuhi syarat berangkat haji tahun ini.

Baca Juga :  1.544 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Berangkat

Hafidz menyebut, “125 CJH ini memiliki HbA1c di atas 8 persen, sehingga termasuk diabetes tinggi.” Meskipun, proses pengobatan diabetes memerlukan waktu yang cukup lama, sementara batas pelunasan haji tinggal beberapa hari.

Pelunasan tahap satu harus diselesaikan sebelum 12 Februari 2024. Jika pada waktu tersebut CJH masih dalam proses pengobatan, mereka dapat melunasi biaya pada tahap kedua, yaitu dari 20 Februari hingga 8 Maret 2024, dengan syarat laporan dari Kementerian Agama Bojonegoro.

Baca Juga :  Temuan Kesehatan Ancam Keberangkatan Calon Jemaah Haji Bojonegoro

Data Dinkes Bojonegoro mencatat bahwa dari 1.534 CJH yang telah melakukan tes kesehatan, sekitar 1.396 dinyatakan istitha’ah, 28 CJH tidak istitha’ah, dan 110 CJH masih dalam proses pengobatan lanjutan. (sya/rin)