Suaradesa.co (Bojonegoro) – Sendang (mata air) Berjo merupakan salah satu tempat sakral di Desa Sekar, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro yang sering dikunjungi warga.
Kini, pendatang tak hanya berasal dari Bojonegoro saja, melainkan juga dari luar daerah.
Sendang tersebut diyakini dapat membuat awet muda dan cantik dengan cara membasuh muka atau mandi dengan air sendang.
Airnya melimpah dan mengalir terus sepanjang tahun, hal ini tentu menyebabkan Desa ini tumbuh menjadi pedesaan yang subur.
Namun, dibalik itu semua, sendang ini mempunyai cerita mitos di dalamnya.
Menurut Somo (83) orang yang di tuakan warga setempat, sendang tersebut dinamai Sendang Berjo dikarenakan mata airnya tidak pernah habis.
“Sendang Berjo itu dari tembung kata sumber e rejo (airnya tidak pernah habis),”ujarnya.
Namun, diluar desa banyak orang yang menyebutnya Sendang Semayan. Sementara sendang tersebut belum juga dibangun karena setiap kali hendak dilakukan pembangunan pasti ada saja hal-hal yang aneh dan tidak wajar.
“Pembangunan sendang pernah dilakukan pada tahun 1995, namun ketika pembangunan di kerajakan ada insiden pada saat kepala desa mengecek pembangun, pohon besar di sendang tersebut tiba-tiba tumbang dan menimpa Pak Lurah,” ceritanya.
Dia melanjutkan, sebab menurut orang-orang terdahulu sendang kramat tersebut enggan dibangun dan ketika ada pembangunan di sekitar lokasi pasti ada hal-hal aneh dan tidak wajar.(sya)