Teguh Farida
Rilis

Pj Bupati Bojonegoro Ikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor RDTR di Kementerian ATR

324
×

Pj Bupati Bojonegoro Ikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor RDTR di Kementerian ATR

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Bojonegoro Ikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor RDTR di Kementerian ATR
Pj Bupati Bojonegoro Ikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor RDTR di Kementerian ATR

Jakarta – Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, turut serta dalam rapat koordinasi lintas sektor yang diadakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Direktorat Jenderal Tata Ruang pada Selasa (1/10/2024).

Rapat yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Tata Ruang, Dwi Hariyawan S, membahas Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk beberapa wilayah, termasuk Perkotaan Duri di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau; RDTR Perkotaan Kedungadem di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur; serta Wilayah Perencanaan Ranuyoso di Kabupaten Lumajang.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Adriyanto menyampaikan paparan terkait RDTR Perkotaan Kedungadem, yang mencakup berbagai aspek penting seperti pertanian padi, perkebunan bawang merah, tembakau, serta peternakan sapi dan kerbau. Kawasan ini didominasi oleh lahan pertanian, terutama sawah yang mencakup sekitar 73% dari total wilayah.

Baca Juga :  Sambut Pergantian Tahun, Pj. Bupati Bojonegoro Cek Ketersediaan Sembako

“Perkotaan Kedungadem yang mayoritas didominasi pertanian padi berpotensi besar untuk mendukung Bojonegoro sebagai Lumbung Pangan,” kata Adriyanto.

Ia juga menambahkan bahwa wilayah tersebut dilengkapi dengan infrastruktur pendukung, seperti Pasar Kedungadem dan Pasar Sugihwaras Tipe A yang melayani masyarakat sekitar, serta Waduk Pedang yang menjadi salah satu destinasi wisata dalam Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD). Arah pengembangan wilayah Kedungadem diharapkan dapat segera terlaksana.

Baca Juga :  Pj Bupati Adriyanto Kenalkan Produk UMKM Bojonegoro di Ajang Jatim Fest

Adriyanto menjelaskan bahwa tujuan utama penataan perkotaan ini adalah menciptakan kawasan perkotaan berbasis agroindustri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana memadai.

RDTR Kedungadem mencakup rencana pembangunan pusat pelayanan, pengembangan jaringan transportasi, energi, telekomunikasi, serta sumber daya air dan air minum.

Selain itu, rencana pengelolaan air limbah, limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), serta jaringan persampahan dan drainase turut menjadi perhatian dalam perencanaan wilayah Kedungadem.

“Semua ini kami rencanakan agar pengelolaan perkotaan Kedungadem berjalan optimal,” tutup Adriyanto. (rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *