Suaradesa.co (Bojonegoro) – Rencana program pemerintah 1 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dibuka tahun ini. Para pendafaftar akan diberi kesempatan tiga kali tes.
Menurut Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Aparatur Bdan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Joko Tri Cahyono, meski belum ditentukan jadwal pendaftaran dan tes, akan tetapi dipastikan tahun 2021 ada tiga kali kesempatan.
“Kemungkinan ada tiga atau empat kali tes. Tapi yang sudah pasti tiga kali tes. Jika tes pertama gagal, bisa mendaftar untuk ikut tes kedua dan jika gagal lagi bisa ikut mendaftar di tes yang ketiga,” jelasnya
Sementara itu, untuk Kabupaten Bojonegoro sendiri membutuhkan sebanyak 3.000 lebih tenaga guru. Akan tetapi, melihat anggaran daerah tidak semua bisa diusulkan tahun ini dan harus menentukan prioritas.
“Saya senang sekali jika bisa diusulkan semua. Tapi kita juga harus melihat kemampuan keuangan daerah. Saat ini kita sedang menentukan prioritas yang bisa diusulkan,” ungkapnya
Untuk jumlah yang sudah diusulkan dan sudah mendapat persetujuan sebanyak 375 di tahun 2021. Akan tetapi dengan adanya tambahan PPPK yang tidak gabung di BKN tapi di kemendiknas maka usulan harus diperbarui lagi dengan panambahan jumlah.
“Kita masih mengusulkan ke Bupati untuk merapatkan terkait kemampuan daerah dan prioritas yang mana saja,” ungkapnya
Sementara itu, yang berhak mengikuti pendaftaran PPPK formasi guru diantaranya adalah yang sudah memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan). Terdaftar di Dakodik dan yang belum mengajar tapi sudah mempunyai sertifikat pendidik.
Untuk data pokok yang harus disiapkan diantaranya adalah kartu Tanda Penduduk (KTP), formasi yang dituju sesuai dengan ijazah, dan transkip nilai. Sementara, untuk data tambahan akan diinformasikan melalui website bkpp.bojonegoro.kab.go.id maupun media sosial instagram milik BKPP @bkppbojonegoro.(*rilis)