Rilis

Pemkab Bojonegoro Resmikan Transformasi Puskesmas dan RSUD Kepohbaru Jadi BLUD

584
×

Pemkab Bojonegoro Resmikan Transformasi Puskesmas dan RSUD Kepohbaru Jadi BLUD

Sebarkan artikel ini
Pemkab Bojonegoro Resmikan Transformasi Puskesmas dan RSUD Kepohbaru Jadi BLUD
Pemkab Bojonegoro Resmikan Transformasi Puskesmas dan RSUD Kepohbaru Jadi BLUD

Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat layanan kesehatan masyarakat dengan meresmikan transformasi 35 Puskesmas dan RSUD Kepohbaru menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Peresmian ini dilakukan pada Jumat, 27 Desember 2024, di Pendopo Malowopati, ditandai dengan penyerahan SK BLUD serta bantuan sarana penunjang fasilitas kesehatan.

Kegiatan tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto, Kepala Dinas Kesehatan Ani Pujiningrum, dan Kepala BPKAD Luluk Alifah.

Dalam acara tersebut, Adriyanto menekan tombol sirine sebagai simbol peresmian BLUD, yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas operasional dan kemandirian layanan kesehatan di Bojonegoro.

Fasilitas Baru untuk Tingkatkan Layanan
Kepala Dinas Kesehatan, Ani Pujiningrum, menjelaskan bahwa transformasi ini telah melalui proses administrasi sejak awal tahun 2024.

Baca Juga :  Pemkab Tuban Sukses Gelar Tuban Inofest 2024, Luncurkan Aplikasi Siseva

“Saat ini, Pemkab Bojonegoro memiliki 4 RSUD, 35 Puskesmas, 70 Puskesmas Pembantu, dan 299 Polindes/Ponkesdes, yang siap melayani masyarakat 24 jam,” ungkapnya.

Selain SK BLUD, Pemkab Bojonegoro memberikan sejumlah bantuan fasilitas kesehatan, di antaranya:

Alat CT Scan, X-Ray, dan C-arm untuk RSUD Sosodoro.

Alat operasi mata untuk RSUD Padangan.

Ambulans Pusling untuk Puskesmas Malo, Sugihwaras, dan Ngasem.

Echocardiograph dan cataract set untuk RSUD Sumberrejo.

Ambulans tambahan untuk RSUD Padangan.

Komitmen Meningkatkan Pelayanan
Pj Bupati Adriyanto menegaskan pentingnya transformasi ini sebagai bagian dari peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

“Bojonegoro sudah berstatus UHC (Universal Health Coverage), sehingga tak ada alasan masyarakat tidak terlayani. Kami juga fokus pada kesehatan jiwa sebagai bagian dari pelayanan ke depan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Bojonegoro Imbau Aparatur Pemerintah Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Adriyanto juga mendorong pengelolaan keuangan yang lebih baik di BLUD, termasuk peningkatan fasilitas pembayaran non-tunai. Saat ini, Puskesmas Bojonegoro dan Wisma Indah telah menerima pembayaran non-tunai, dan rencananya layanan ini akan diperluas.

Simulasi dan Peninjauan Langsung
Acara diakhiri dengan simulasi penanganan darurat dan peninjauan mobil ambulans baru di halaman Pendopo Malowopati.

Transformasi ini diharapkan dapat memastikan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan berkualitas.

Dengan langkah ini, Pemkab Bojonegoro membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan yang prima, sekaligus mendorong sistem kesehatan daerah menuju standar yang lebih baik. (rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *