Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2025 dan RPJPD Tahun 2025-2045 Kabupaten Bojonegoro. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan OPD, camat, BUMD, organisasi masyarakat, akademisi, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Musrenbang ini bertujuan untuk mengajak semua pihak terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di kabupaten Bojonegoro.
Kepala Bappeda, Anwar Mutaddho, menjelaskan bahwa Musrenbang ini adalah tahapan penting dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek dan jangka panjang.
Hal ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk memperkuat partisipasi dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
Dalam arahannya, Pj Bupati Adriyanto menegaskan pentingnya inklusi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
Beliau menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musrenbang Perempuan sebagai wadah untuk mengakomodasi ide-ide dari para ibu dalam menyumbangkan gagasan untuk pembangunan ke depan.
“Penting bagi kita untuk mendengarkan harapan dan aspirasi masyarakat, termasuk dari perempuan, karena mereka juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan,” ujar Adriyanto.
Pj Bupati berharap agar hasil dari Musrenbang ini dapat diimplementasikan di semua tingkatan pemerintahan, baik di tingkat dinas, kecamatan, maupun desa.
Hal ini dimaksudkan agar setiap kebijakan pembangunan dapat mengakomodasi peran perempuan, anak-anak, serta kelompok disabilitas sebagai bagian dari sasaran pembangunan secara menyeluruh di Bojonegoro. (rilis)