Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pameran Lukisan bertajuk ‘perEMPUan’ yang diikuti oleh 21 pelukis wanita, sudah secara resmi dibuka (10/4/2021). Di antara sederetan lukisan yang terpajang, terdapat beberapa lukisan yang istimewa, yakni yang dilukis oleh beberapa pelajar wanita Sekolah Luar Biasa.
Salah satunya adalah yang dibuat oleh gadis bernama Bita, lengkapnya Mukhbita (19) yang merupakan penyandang tuna grahita (gangguan pendengaran).
“Bita sangat tekun, ia menyelesaikan tiga lukisan dengan tema bunga dan nampak sekali ia menikmati prosesnya,” jelas Hendra, guru pengajar SLB Tut Wuri Handayani di Kecamatan Kapas, tempat Bita mengenyam bangku pendidikan formal.
Selain Bita, ada juga Siti Nurlailia atau Lia yang juga teman satu sekolah Bita. Lia mengikut sertakan empat karya lukisnya dalam pameran tersebut.
Total ada empat pelajar SLB yang unjuk karya. Salah satu pengunjung, Andre, yang juga wakil dari komunitas kaligrafi, sempat tak percaya saat melihat karya pelukis dari SLB tersebut.
“Luar biasa, ada juga yang bikin kaligrafi. Saya hampir tak percaya kalau itu karya pelajar SLB,” ujarnya.
Pembukaan pameran yang difasilitasi oleh komunitas Sangrupa itu dihadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto.
“Saya mewakili Pemkab, sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini. Dan seharusnya kegiatan-kegiatan seperti ini mendapat dukungan penuh, agar nama Bojonegoro terlihat gagah,” pungkasnya. (*Rilis)