Suaradesa.co (Bojonegoro) – Program Pengembangan Masyarakat (PPM) SKK Migas – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yg berfokus pada peningkatan infrastruktur publik di Desa atau Patra Daya Tahun 2021 mulai dilaksanakan.
Hari ini, Rabu (8/9/2021) sosialisasi program di empat desa di Kabupaten Bojonegoro telah dilaksanakan, salah satunya di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro.
Perwakilan EMCL, Hasti Asih mengungkapkan, perencanaan PPM telah dilaksanakan sinergi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Sehingga infrastruktur yang disepakati desa untuk dibangun, merupakan prioritas yang tertuang dalam dokumen perencanaan di desa.
Selain Campurrejo, juga dilaksanakan sosialisasi di Desa Mulyoagung, Kalirejo dan Ngampel. “Semoga kontribusi ini bisa memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat, dan berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan seluruh desa agar bersama sama menjaga obyek vital negara terutama desa yang dilewati jalur pipa EMCL.
Sementara itu, Kepala Desa Campurejo, Edy Sampurno, dihadapan warga saat sosialisasi menyampaikan terimakasih atas program yang diberikan EMCL dan meminta warga ikut menjaga obyek vital yang ada di desanya.
“Timlak bisa bergerak cepat tanpa mengurangi kualitas infrastrukur yang dibangun dan dapat dipertanggung jawabkan secara publik” tegasnya.
Mustakim, Ketua GP Ansor Bojonegoro menjelaskan forum sosialisasi ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, Bojonegoro sudah PPKM level 2,” ungkapnya.
Selain di Campurejo, terang Mustakim, program Patra Daya SKK Migas – EMCL yang dilaksanakan dengan GP Ansor juga dilaksanakan pada tujuh desa lain. Desa Mulyoagung, Kalirejo di Kecamatan Bojonegoro. Desa Jelu, Tengger, Bareng dan Jampet Kecamatan Ngasem.
“Termasuk Ngampel Kecamatan Kapas,” pungkasnya.(*rilis)