Berita UtamaRilis

Bupati Bojonegoro Kunjungi Warga RTLH Sekaligus Tinjau Instalasi Jargas

165
×

Bupati Bojonegoro Kunjungi Warga RTLH Sekaligus Tinjau Instalasi Jargas

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Seperti biasanya, gowes pagi menjadi rutinitas Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah di hari-hari biasa maupun saat libur seperti pada hari Minggu (15/08/2021).

Dengan didampingi suami – Ali Dupa, Camat Bojonegoro Kota – Muchlisin, Bupati berkayuh sepeda berkeliling guna mengunjungi warga kurang mampu yang menghuni Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kawasan Kelurahan Ledok Kulon.

Melaju dengan kecepatan 20 Km/jam, Bupati beranjak dari rumah dinas ke arah barat melewati Jl. Panglima Sudirman, MH. Thamrin lalu ke utara Jl. Dr. Wahidin Kelurahan Ledok kulon guna kunjungi dan berdialog dengan warga calon penerima manfaat program Aladin (atap lantai dan dinding) dari Pemkab. Bojonegoro.

Dwi Gatut Subandrio, salah satu calon penerima program Aladin mengaku sangat senang dan menyambut baik kehadiran Bupati, dengan adanya program Aladin.

Baca Juga :  Perusahaan Asal Bojonegoro Ini Terima Penghargaan Siddhakarya

“Saya sabagai kepala keluarga mengucapkan rasa terima kasih kepada Bu Anna yang telah memberikan perhatian kepada warga kurang mampu. Sehingga program bedah rumah atau Aladin ini sangat memberikan manfaat yang luar biasa, menjadikan rumah idaman bagi kami”, pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut pula, Bupati juga meninjau langsung proyek instalasi jaringan gas (jargas) rumah tangga di seputaran Kelurahan Kepatihan.

Hal ini lantaran pada pelaksanaannya, ada yang menuai protes dari warga. Sebagian earga beranggapan penanaman jargas (jaringan gas) rumah tangga mengakibatkan lubang dan gundukan tanah di depan rumah sehingga mengganggu aktifitas warga dan pengguna jalan.

Baca Juga :  Komisi A Dorong Pertumbuhan BUMDes di 19 Desa

Mendengar aspirasi tersebut, Bupati menjelaskan bahwa sebuah pembangunan pasti ada sebuah dampak awal pengerjaan yang bersifat .

“Ini juga guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Bojonegoro ke depannya. Karena gas rumah tangga merupakan kebutuhan vital masyarakat yang dikonsumsi setiap hari,” jelas Bupati wanita pertama di Bojonegoro.

Untuk Itu, pihaknya akan berkoordinasi kepada Dinas terkait dan kontraktor pengerjaan jargas untuk segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut.

Perlu diketahui, proyek instalasi jaringan gas (jargas) ini dilaksanakan di tiga titik yakni, Kecamatan Bojonegoro, Ngasem, dan Gayam. Jaringan gas rumah tangga dipastikan sangat aman, murah, dan efisien, karena tidak memerlukan tabung gas atau pun regulator. Pemasangannya mirip dengan jaringan PDAM pada umumnya. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *